SANANA, NUANSA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula pada Jumat (29/4), menuai protes. Sebagian masyarakat melayangkan protes, lantaran pembagian BLT tersebut dianggap tidak adil.
Pia Banapon, salah satu warga Dusun VI, Desa Falabisahaya mengatakan, ada beberapa nama penerima yang sengaja diganti oleh oknum tertentu tanpa melalui rapat dan koordinasi. Salah nama yang diganti secara sepihak adalah adiknya bernama Amelia. “Adik saya ini tidak punya rumah, kategori tidak mampu, tetapi kenapa tidak mampu,” keluhnya.
Sebelumnya, menurut Pia, adiknya itu menerima BLT. Namanya diduga diganti oleh orang kelasnya ekonominya dianggap mampu. Lantaran ada protes dari masyarakat, Kepala Desa Falabisahaya, Aswad Sahupala, melakukan rapat untuk mengevaluasi penyaluran BLT tersebut. Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa belum dapat dikonfirmasi. (Ish/rii)