Pemkot Akan Tertibkan Pedagang yang Jualan di Bahu Jalan

Fhandy Mahmud

TERNATE, NUANSA – Ini peringatan untuk pedagang di Kota Ternate agar segera membongkar lapak mereka yang tepat di bahu jalan. Jika hingga besok masih juga tidak dikosongkan, maka akan dibongkar oleh petugas Satpol PP Kota Ternate. Ini ditegaskan langsung oleh Kepala Satpol PP, Fhandy Mahmud.

Menurut dia, selama Ramadan, Pemkot Ternate memberikan kesempatan kepada pedagang untuk berjualan di bahu jalan. Kesempatan itu hanya berlaku selama Ramadan saja. Selepas Ramadan, lapak-lapak yang didirikan di bahu jalan sudah harus dikosongkan. “Langkah yang ambil ini sesuai dengan perintah Wali Kota Ternate,” jelasnya.

Petugas Satpol PP, kata Fhandy, sudah mengecek di sejumlah titik dan masih ditemukan sejumlah lapak yang masih jualan di bahu jalan. Surat penertiban lapak di bahu telah diterbitkan. Meski begitu, Pemkot masih memberikan waktu hingga Selasa agar para pedagang membongkar lapaknya.

“Ada sejumlah pedagang petasan di kawasan Plaza Gamalama sudah harus mengosongkan lokasi tersebut, karena kesempatan jualan di bahu jalan hanya berlaku selama Ramadan saja. Sekarang sudah ada penertiban. Penertiban ini juga dengan pertimbangan keindahan kota,” ujarnya.

Terkait dengan penjual pulsa yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, lanjut Kasatpol PP, boleh saja berjualan, tetapi tidak boleh memakirkan mobil di bahu jalan dan membiarkan mobil mereka hingga berhari-hari. “Selesai jualan harus bawa pulang mobil, jangan biarkan di bahu jalan itu seperti lapak. Kami juga akan tertibkan penjual pulsa yang masih gunakan bahu jalan, karena membuat kemacetan,” tutupnya. (udi/kep)