TERNATE, NUANSA – Dinas Kebudayaan Kota Ternate rencana mengusulkan tiga warisan budaya di Kota Ternate ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2023 nanti. Tiga budaya yang diusulkan agar menjadi warisan budaya Kota Ternate adalah Fere Kie, Ngugu Adat dan Tuala Lipa.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Sarif H. Sabatun mengatakan, sebagai tahap awal, pihaknya masih harus melakukan riset di daerah. Anggaran riset telah diusulan melalui Bappelitbangda Ternate dan risetnya sementara jalan. Selanjutnya hasil riset diserahkan ke Dinas Kebudayaan untuk ditindaklanjuti “Fere Kie itu ritual untuk ziarah keramat di atas gunung, terus Ngugu Adat itu makan saro-saro yang dibuat khusus acara adat dan Tuala Lipa adalah yang biasa dipakai prajurit adat. Tiga budaya itu yang perlu ditetapkan sebagai warisan budaya,” harapnya menjelaskan.
Selanjutnya, Dinas Kebudayaan Ternate melakukan presentasi di Pemprov Maluku Utara dan Kemendikbud. Jika tahap itu sudah dilakukan, maka tinggal menunggu jadwal pendaftaran. Pendaftaran ditargetkan Februari 2023.
Menurut Sarif, tiga budaya itu harus didaftarkan sehingga jadi hak milik Kota Ternate. Sebelumnya, Pemkot berencana mengusulkan 60 warisan budaya di Ternate, tetapi karena baru tiga budaya yang dilakukan riset dan juga disesuaikan dengan anggaran. “Jadi kalau usulan anggaran di Bapelitbangda, mereka juga harus pasang anggaran di kami lagi dari dinas, sehingga sudah selesai riset tinggal kami jalankan saja,” tutupnya. (udi/rii)
