TERNATE, NUANSA – Terungkapnya tunggakan air Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sebesar Rp 16 miliar di Perumda Ake Gaale, mengundang sorotan akademisi Unkhair, Dr Muammil Sun’an. Ia menyayangkan Direksi Perumda Ake Gaale yang terkesan tebang pilih saat menagih iuran pelanggan air.
“Perumda Ake Gaale harus tegas terhadap sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang masih ada utang. Karena semua punya kewajiban yang sama sebagai pelanggan, tidak bisa pilih kasih. Hal ini akan membuat kesan tidak baik terhadap kinerja pihak Perumda,” tegasnya pada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (14/6).
Karena itu, Dosen Fakultas Ekonomi Unkhair Ternate ini menegaskan, utang sebesar Rp 16 miliar harus segera dilunasi oleh sejumlah OPD. Jika tidak, maka Perumda harus ditindak tegas dengan memutuskan atau menyegel aliran air masing-masing OPD.
“Jika pihak Perumda tidak bersikap tegas, maka dipastikan kedepan akan ada lagi utang baru dari OPD lain, dan kinerja Perumda menjadi sorotan masyarakat yang dinilai tidak adil dalam memberikan pelayanan,” ujarnya mengingatkan.
Sebelumnya, kritikan itu menyusul soal sejumlah OPD Pemkot Ternate yang diketahui menunggak air di Perumda Ake Gaale Ternate hingga Rp 16 miliar. Ini diakui Direktur Utama Perumda Ake Gaale Ternate, Abubakar Adam. (tan/rii)