TERNATE, NUANSA – Target pendapat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate pada 2022 ini tidak tercapai. Dishub adalah satunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak capai target. Ini diakui Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ternate, Jufri Ali pada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (25/7).
Jufri menjelaskan, target yang tidak tercapai itu terdiri dari pajak parkir dan retribusi tepi jalan umum. Hingga memasuki triwulan II, pajak parkir yang ditargetkan Rp 700 juta, baru terealisasi Rp 221.816.120 atau 31,69 persen. Sementara retribusi parkir tepi jalan umum dengan target Rp 6 miliar, baru terealisasi Rp 431.300.000 atau 7,19 persen.
Terpisah Kadishub Faruk Albaar membenarkan bahwa target pendapatan di instansi yang ia pimpin tidak tercapai. Menurutnya, penagihan masih dengan cara manual lah yang mengakibatkan target mereka tidak tercapai. Ia berharap secepatnya panarikan retribusi dan pajak menggunakan portal digital. “Kalau sudah jalan, Dishub pasti lampaui target dari semua OPD. Portal digital itu sementara dikerjakan,” katanya.
Faruk menambahkan, setiap saat ia mengevaluasi petugas lapangan. Itu dilakukan agar tidak terjadi pungli, sehingga semua hasil yang didapat di lapangan disetorkan. Pihaknya terus berupaya untuk menggenjot PAD pada triwulan II. “Intinya itu penagihan sudah harus pakai digital. Kalau sudah jalan, pasti sudah tidak ada lagi kebocoran PAD,” tutupnya. (udi/rii)
