HALSEL, NUANSA – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Rusihan Jafar melakukan kunjungan reses di Desa Gayap, Kecamatan Kayoa Utara dan Desa Sagawele, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Senin (19/9). Dari Ternate, wakil rakyat dari Partai Perindo itu bersama staf Sekretariat Dewan pertama kali menuju ke Desa Gayap. Pertemuan dilangsungkan di kantor desa, yang dihadiri Kepala Desa, Sekretaris Desa, Imam, Ketua Pemuda dan masyarakat setempat.
Pada pertemuan tersebut, Rusihan yang juga Ketua Komisi III DPRD Provinsi ini berdialog secara langsung dengan masyarakat. Mereka menyampaikan berbagai macam aspirasi, kemudian direspons Rusihan. Pada kesempatan itu Rusihan langsung memberikan bantuan uang tunai kepada kelompok PKK dan menyumbangkan keramik Masjid Al-huda Desa Gayap.
Melalui reses itu Rusihan menyampaikan kabar gembira terkait pengaspalan jalan yang akan dilakukan November 2022 ini. Jalan yang akan diaspal itu dari Desa Guruapin hingga Desa Laromabati, termasuk menuju ke Desa Gayap. “Jadi pembangunan jalan sudah dianggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih, insha allah November ini sudah dikerjakan. Jalan diaspal dari Guruapin menuju Laromabati, Modayama dan Gayap. Nanti titik nolnya ada di Modayama,” jelasnya yang disambut tepuk tangan masyarakat Desa Gayap.
Selain itu, masyarakat setempat juga mengeluhkan kondisi talud sepanjang 300 meter yang sudah mulai ambruk. Kepala Desa yang sampaikan langsung ke Rusihan. Menanggapi keluhan tersebut, kata dia, aspirasi tersebut tetap diperjuangkan. Sama halnya dengan aspirasi sebelum-sebelumnya yang sudah diterealisasi. Melalui pertemuan itu, masyarakat Gayap mengutakan tentang kondisi air bersih, lapangan sepkabola dan gadung Sekolah Dasar. “Untuk air bersih, pemerintah provinsi sudah bangun tempat penampung airnya, kedepan akan dilengkapi lagi. Sedangkan gedung SD itu mungkin berwenang adalah pemerintah kabupaten, begitu juga dengan olahraga. Kalau ada anggota DPRD Halsel yang turun reses, tolong sampaikan. Tetapi saya juga akan tetap perjuangkan,” tuturnya.
Setelah pertemuan di Desa Gayap, Rusihan dan rombongannya menuju Desa Sagawele. Di Desa Sagawele, Rusihan mendapat keluhan terkait bangunan SMK yang terbilang masih harus dilakukan perbaikan. Dalam responsnya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, semoga aspirasi masyarakat Desa Sagawele dapat diwujudkan. “Memang soal pendidikan ini sangat penting. Pemerintah tetap mengutamakannya. Saya akan koordinasi dengan pemerintah provinsi, khususnya Dikbud,” ujarnya menjelaskan.
Usai berdialog di Sagawele, Rusihan menuju ke Desa Guruapin. Di Guruapin, Rusihan bermalam, bukan untuk agenda reses. Kebutulan di desa itu terdapat rumah Rusihan. Kemudian pada Selasa (20/9), Rusihan dan rombongan bertolak balik ke Ternate. Pada 25 September 2022 ini Rusihan akan melanjutkan kegiatan reses di enam titik di Pulau Bacan, Halmahera Selatan. (rii)