Daerah  

Batang Dua Butuh Perhatian Pemkot Ternate

Peta Batang Dua.

TERNATE, NUANSA – Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap masyarakat di tiga pulau terluar, seperti Batang Dua, Hiri dan Pulau Moti, kelihatannya belum maksimal. di Kecamatan Batang Dua, selain jalan raya dan pelabuhan laut yang tidak diperhatikan serius, pelayanan listrik juga demikian. Bayangkan saja, selama ini listrik di Batang Dua hanya terlayani delapan jam dalam satu hari.

Salah satu penyebab pelayanan listrik tidak maksimal, karena mesin PLN diletakkan tidak jauh dari bibir pantai, sehingga sering terganggu dengan air laut jika cuara buruk. Pihak berwenang berencana memindahkan mesin tersebut di lokasi yang lebih aman. Ini disampaikan Camat Batang dua, Yulianus B. Ali pada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (18/10).

Menurutnya, pembangunan fisik juga belum maksimal, seperti talud, pelabuhan dan jalan raya. Masalah tersebut sudah disampaikan ke Pemkot Ternate, dengan harapan diperhatikan. Kata Camat, kemungkinan pada 2023 nanti pembangunan fisik di Batang Dua akan diprioritaskan. “Batang Dua ini memang harus menjadi perhatian Wali Kota Ternate, termasuk masalah pelabuhan di Kelurahan Mayau. Kalau soal listrik, kami sudah koordinasi dengan Disperkim, PLN dan Badan Pertanahan, karena sebagian mesin sudah rusak,” jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya akan mengusulkan kegiatan-kegiatan penting di Batang Dua dalam APBD induk 2023. Yang diusulkan tersebut adalah sesuatu yang memang secara nyata dibutuhkan masyarakat di Batang Dua. (udi/rii)