Manuver Tiga Calon Pj Halteng Memanas, Satu Nama Bakal Dicopot dari Jabatan ?

Ilustrasi perebutan jabatan.

JAKARTA, NUANSA – Tiga nama yang diusulkan Gubernur Maluku Utara (Malut) sebagai calon Pj Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), sudah mulai saling sikut. Bukan tidak mungkin ini di luar dugaan Gubernur Maluku Utara. Pasalnya, informasinya Gubernur Abdul Gani Kasuba lebih cenderung ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Imam Makhdy Hasan, ketimbang Kepala Bappeda Salmin Janidi dan Kepala BPBD Fehby Alting.

Nama Salmin dan Fehby, kabarnya hanya sebagai pelengkap administrasi. Faktanya, tiga-tiga orang ini mulai menggalang kekuatan dan sementara ini gelilya di Jakarta mencari dukungan yang nantinya digunakan sebagai kekuatan untuk melobi ke pemerintah pusat. Manuver tiga orang ini informasinya sudah sampai ke telinga Gubernur Maluku Utara. Elemen mana yang digunakan untuk memengaruhi pemerintah pusat, juga sudah diketahui gubernur.

Selain Imam Makhdy Hasan, salah satu dari dua nama lainnya terbilang lebih kuat melakukan manuver di Jakarta. Gubernur dan jajarannya yang mengingkan Imam Makhdy untuk menjabat Pj Bupati Halmahera Tengah mulai kebingungan. Informasi yang dihimpun Nuansa Media Grup (NMG) menyebutkan, dalam waktu dekat ini bakal ada kejutan. Kemungkinan besar satu dari tiga nama yang diusulkan ke pusat akan dicopot dari jabatannya. Jika orang itu akan dicopot, siapa penggantinya pun sudah disiapkan. Kabarnya, sekretaris di instansi itu-lah yang akan menggantikan posisi orang yang akan dicopot tersebut.

Akibat tegangnya rebutan posisi Pj Bupati Halmahera Tengah, informasi yang didapat NMG dari sumber di Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, kemungkinan besar pemerintah pusat tidak memilih satu dari tiga nama yang diusulkan Gubernur Maluku Utara. (rii)