TOBELO, NUANSA – Gunung api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara mengeluarkan abu vulkanik sejak Rabu (16/11) malam tadi, sekira pukul 11.30 WIT. Sebelum mengeluarkan abu, terdengar bunyi begitu keras bersumber dari Dukono yang terdengar jelas oleh warga.
Kamis pagi, seluruh jalan raya dipenuhi abu yang mengakibatkan aktivitas masyarakat mulai terganggu. Informasinya gunung Dukono saat ini dalam tingkat aktivitas level III atau waspada, sehingga sumber data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Dukono Halmahera Utara mengeluarkan rekomendasi bahwa masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 kilometer.
Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” ungkap Bambang Sugiono selaku sumber data
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunung api Dukono. (fnc)