Daerah  

Wali Kota: OPD Pengelola Pasar dan Terminal Serampangan Akan Dicopot

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat menyampaikan sambutan pada peresmian ruang tunggu terminal Gamalama dan terminal Bastiong.

TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, bakal mencopot pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyalahgunakan kewenangan dalam mengelola pasar dan terminal secara serampangan.

Karena itu, mulai saat ini dan seterusnya, jika ada oknum baik pejabat struktural, pelaksana maupun pejabat fungsional, apabila ada laporan dari masyarakat terkait oknum yang memperjualbelikan tempat di pasar maupun terminal, maka akan dicopot dari jabatannya.

“Saya tidak main-main lagi dengan hal seperti ini. Saya ingin ada perubahan. Jadi kalau ada yang tidak mendukung program Ternate Andalan, maka akan saya ganti,” tegas Tauhid saat meresmikan ruang tunggu terminal Gamalama dan terminal Bastiong,” Selasa (20/12).

“Karena, selama ini kita lihat seakan-akan bahwa terminal dan pasar itu tidak ada orang yang bisa mengatur, padahal fungsi pemerintahan salah satunya adalah mengatur,” sambungnya.

Menurutnya, pengelolaan kedua ruang tunggu terminal ini penting karena dinas terkait saling mengait. Apalagi ini sebagai tempat masyarakat dalam rangka mobilitas, baik itu barang maupun jasa.

“Menjadi pertanyaan kita semua, apakah Kota Ternate ini tertib, indah dan nyaman. Semua akan nilai secara langsung bagaimana keadaan seluruh prasarana yang ada,” katanya.

Lebih lanjut, Tauhid berkata, keadaan terkini pasar Dufa-dufa, pasar Gamalama dan pasar Bastiong menjadi pekerjaan rumah setelah peresmian. Namun, itu hanya formalitas belaka, sebab yang terpenting adalah bagaimana agar fungsi dari prasarana dan sarana yang dibangun bisa berjalan dengan baik.

“Pembangunan saat ini Pemkot sedang genjot. Karena selain terminal Bastiong dan terminal Gamalama diresmikan, dalam waktu dekat, kami juga akan meresmikan ruang tunggu terminal Dufa-dufa,” tuturnya.

Selain itu, pembangunan di belakang Jatiland Mall dan Makassar Timur sedang diupayakan untuk menyelesaikan revitalisasi. Karena itu, tahun depan pembangunan di Makassar Timur sudah bisa difungsikan.

“Untuk itu, agar wajah Kota Ternate ini bersih dan tertata bagus, maka ini menjadi catatan penting untuk kita semua. Karena sekalipun secara fisik pembangunan terminal Gamalama dan Bastiong sudah diselesaikan, tapi saya berharap bukan persoalan membangunnya, melainkan pemiliharaan penjagaannya,” harapnya mengakhiri. (udi/tan)