TERNATE, NUANSA – Usai ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Gaale, oleh Wali Kota selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), Muhammad Syafei langsung bertemu karyawan.
Pertemuan bersama ratusan karyawan itu bertempat di Pusat Operasi PAM Skep I, Kelurahan Salahudin, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
Pertemuan Plt Dirut didampingi dua Direksi dan dua Dewas PAM Ake Gaale. Dalam pertemuan tersebut, karyawan menyetujui keputusan bersama untuk berkantor kembali secara normal, terhitung mulai besok Kamis, 22 Desember 2022.
Syafie tidak berpikir bahwa dirinya akan menjabat Plt Dirut PAM. Ia sendiri pun tidak mengetahui jika akan ditunjuk mendadak untuk memimpin sementara perusahaan air tersebut. Karena itu, tugas pertama yang akan dilakukan adalah merangkul seluruh karyawan PAM dan siap melayani masyarakat.
“Saya anggap ini tugas yang berat. Tapi ini perintah dari pimpinan, maka saya terima dan serahkan kepada Allah SWT untuk bisa melangkah kedepan. Saya juga minta kepada karyawan untuk mendukung saya,” pinta Syafei dihadapan karyawan PAM Ake Gaale, Rabu (21/12).
Kepala Disperkim Kota Ternate ini mengimbau kepada karyawan agar besok sudah harus bekerja seperti biasa. Kemudian permasalahan di internal PAM harus segera dituntaskan, dan malam ini juga harus fungsikan semua pelayanan air yang sempat macet.
Sementara itu, Koordinator Karyawan PAM Sarif Hudo, mengaku semua karyawan punya keinginan agar bagaimana Dirut PAM Ake Gaale Abubakar Adam diganti, dan kini pihaknya bersemangat kembali karena keinginan itu terpenuhi.
“Artinya tuntutan kami ini difokuskan agar Dirut dicopot. Kemudian terkait pelayanan kebutuhan air itu kami tetap berupaya sebaik mungkin dan tidak ada niat mengecewakan masyarakat. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada Pak Wali yang sudah mengakomodir tuntutan karyawan,” pungkasnya. (udi/tan)
