TERNATE, NUANSA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, akhirnya menyerahkan pusat kuliner yang terletak di pesisir Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, kepada Pemerintah Kota Ternate sebagai aset Pemkot.
Ketua Pokja Kota Ternate, Muhammad Syafei, mengatakan pengerjaan proyek anjungan pusat kuliner 100 persen sudah rampung. Namun begitu, ia mengaku tahun ini ada tambahan anggaran Rp 3 miliar. Anggaran tersebut dilanjutkan untuk sisa pekerjaan tahun ini.
“Sebenarnya, kami berharap agar pengerjaan dengan tambahan anggaran itu diselesaikan dulu baru diserahkan ke Pemkot, namun secara administrasi Kementerian PUPR meminta diserahkan aset itu ke Pemkot terlebih dahulu,” katanya, Senin, (6/2).
“Para pedagang kuliner juga belum diperkenakan masuk, karena masih ada beberapa fasilitas yang kurang. Takutnya ketika pedagang masuk sekarang, dapat mengganggu pekerjaan tambahan. Itu saja pertimbangan manajemen di lapangan,” sambungnya.
Syafei menyebut, fasilitas tambahan yang harus dikerjakan di antaranya pedestrian, lampu taman, lahan parkir dan tempat duduk. Kini, anggaran Rp 3 miliar tersebut masih proses lelang, sehingga paling lambat bulan Juli pusat kuliner ini sudah diresmikan. Karena itu, Kementerian PUPR juga bakal datang ke Kota Ternate. (udi/tan)