Hukum  

Bulan Puasa, 2 Pemuda di Ternate Diamankan karena Diduga Isap Lem

Dua pemuda yang berhasil diamankan. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pelaksanaan ibadah puasa yang seharusnya dipenuhi dengan kebaikan dan hal-hal positif, justru dinodai dengan berbagai tindakan negatif oleh segelintir pemuda di Kota Ternate.

Pada Sabtu (25/3) sekira pukul 05.00 WIT, Babinkamtibmas dan Staf Lurah Akehuda bersama pemuda setempat berhasil meringkus dua orang pemuda yang diduga sebagai pengisap lem di sebuah indekos, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate. Kedua pria tersebut masing-masing berinisial AL (26) dan MF (18).

Babinkhamtibmas Kelurahan Akehuda, Bripka Ibham Latuconsina, mengaku ia mendapat laporan dari salah satu staf, bahwa diduga ada dua pemuda yang tengah mengisap lem di kamar kost. Kemudian kedua pemuda tersebut langsung diamankan di Polsek Ternate Utara untuk dilakukan pembinaan.

“Saya bersama staf lurah dan pemuda Akehuda kemudian langsung menuju ke lokasi RT 06. Setelah kami tiba di sana dan mereka berdua diduga isap lem langsung kami amankan,” kata Ibham.

Sementara itu, Lurah Akehuda, Farida Saleh, mengatakan setelah selesai sahur, ia kemudian mengambil handphone untuk memantau grup WhatsApp, ternyata ada laporan dari Babinkamtibmas, ada kejadian ini, namun mereka bukan warga Akehuda.

“Karena mereka melakukan tindakan tidak terpuji ini di Kelurahan Akehuda, maka masyarakat melaporkan ke Lurah dan Babinkamtibmas untuk ditindaklanjuti. Saat ini mereka sudah diproses di Polsek Ternate Utara,” jelasnya.

Farida menegaskan, jika mereka ngekos di TKP, ia akan memanggil pemilik kost dan meminta mereka dikeluarkan, karena sudah membuat resah. Selain itu, ia juga mengimbau agar pemilik kost bertanggung jawab atas kejadian di tempatnya.

“Artinya tuan rumah juga harus kontrol, tidak bisa mengharap keamanan itu dari Pokdar Kambtimmas Akehuda saja,” tegasnya.

Farida meminta kepada seluruh warga setempat, agar melaporkan jika ada tamu yang mencurigakan, terutama pemilik kost harus lebih ketat dalam menerima penghuni kost. Sebab kejadian seperti ini, efeknya berpengaruh ke perilaku remaja di Kelurahan Akehuda.

“Patroli ini akan terus dilaksanakan sepanjang Ramadan dengan melibatkan Pokdar Kamtibmas Kelurahan Akehuda untuk mencegah kejahatan,” tandasnya. (tan)