TALIABU, NUANSA – Upaya penurunan angka stunting yang dilakukan Pemkab Taliabu, patut diacungi jempol. Pemkab, melalui Dinas Kesehatan, terbilang berhasil mengajak seluruh lapisan stakeholder untuk ikut berpartisipasi aktif menurunkan dan mencegah stunting di Taliabu.
Berbagai cara dilakukan Pemkab, salah satunya pembagian parsel sehat. Pembagian parsel sehat pertama tahun 2023 terus dilakukan. Selama dua hari terkahir ini pembagian parsel sudah dilakukan di sejumlah desa, seperti Kawalo, Desa Woyo, Desa Kataga, Desa Pelung Padodong dan Desa Fayau Nana. Kegiatan pembagian parsel sehat stunting ini dihadiri langsung oleh Ketua PKK Kabupaten Pulau Taliabu yang juga Duta Sgongka Stunting Taliabu, Zahra Yolanda Ajzira.
Hadir pula Kapolres Taliabu, Kepala Kejari, Ketua Pengadilan dan Asisten 1 serta Asisten II Pemkab. Pada kesempatan itu, Zahra meminta kepada seluruh Kepala Desa yang sudah dikukuhkan untuk ikut membantu mengatasi stunting agar menjadi mitra terbaik dalam upaya pencegahan penurunan stunting. Kepala Desa diharapkan dapat berperan aktif sebagai perpanjangan tangan PKK kebupaten di desa, termasuk harus peka terhadap kondisi masyarakatnya masing-masing.
Asisten I Pemkab Taliabu menambahkan, Kepala Desa tidak harus di luar desa sehingga rutin memantau perkembangan percepatan penurunan stunting. Kader-kader kesehatan di setiap desa juga diberdayakan secara maksimal. Kepala BKD yang ikut hadir juga mengingatkan pejabat desa dan kecamatan di Tabona, supaya menjalankan tugas dengan baik, termasuk dalam penanganan stunting, karena akan dilakukan evaluasi.
Semua kalangan di Kabupaten Taliabu dewasa ini berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan berbagai upaya. Komitmen dan semengat pimpinan daerah dapat ditindaklanjuti dan segera direalisasikan dalam program program inovasi sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Sementara itu, saat pembagian persel di Desa Kawalo Woyo, ikut hadir juga Wakil Ketua DPRD Pulau Taliabu. Ia menegaskan, pihaknya telah berkomitmen untuk mengawal penganggaran guna mewujudkan keseriusan daerah mengatasi masalah stunting. (rii)