TOBELO, NUANSA – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara, menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda), di Marahai Park Hotel, Kota Tobelo, Halmahera Utara, Senin-Rabu (8-10/5).
Rakorda bertajuk “Kolaborasi Penguatan Literasi dan Kearsipan Untuk Mewujudkan Budaya Literasi dan Tertib Arsip” itu dibuka secara resmi oleh Bupati Halut, Frans Manery.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho, perwakilan Perpustakaan Nasional, yakni Direktur Standarisasi dan Akreditasi Supriyanto dan Deni Kurniadi selaku pustakawan ahli utama dan dari Arsip Nasional RI, Riri Sosilowati dan perwakilan pejabat Disarpus kabupaten kota.
Dalam sambutannya, Kepala Disarpus Malut, Muliadi Tutupoho, menyampaikan tema yang sengaja diangkat terkait dengan kolaborasi penguatan literasi dan kearsipan ini karena pengelolaan secara kolaboratif dapat meningkatkan budaya literasi dan tertib arsip di lingkungan Disarpus Malut. Selain itu, dengan pendekatan literasi berbasis inklusi sosial yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Terkait inklusi sosial menuju masyarakat sejahtera nanti dijelaskan oleh pemateri Pak Deni. Olehnya itu, Rakorda ini diharapkan menjadi wahana konsolidasi dan kaji ulang, sehingga dapat mewujudkan sinergitas dalam pengelolaan Disarpus yang lebih baik,” ucapnya.
Menurutnya, para pemateri yang dihadirkan dari pusat ini sangat kompeten, sehingga Rakorda menjadi pintu masuk dan dapat memberikan masukan terkait dengan apa yang harus dilakukan, agar terjadi peningkatan dalam pengelolaan Disarpus.
“Kita di provinsi mempunyai target percepatan akreditasi, di mana setiap tahun harus ada perpustakaan sekolah yang terakreditasi, dan ini sudah kita lakukan, sehingga mendapat penghargaan dari Perpusnas,” katanya.
Mantan Jubir Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba itu mengaku, langkah inovatif ini perlu dilakukan, sehingga Disarpus lebih berkembang lagi. Apalagi diketahui dalam kepemimpinannya, ia telah melakukan sejumlah gebrakan yakni pembangunan depo arsip yang akan selesai pada tahun ini. Bukan hanya itu, dalam penyelenggaraan festival literasi yang dilaksanakan itupun cukup mendapat perhatian publik Maluku Utara.
Sementara itu, Bupati Halut, Frans Manery, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Disarpus Malut, yang telah memilih Kabupaten Halmahera Utara sebagai tuan rumah.
“Sebagai pimpinan di daerah ini, saya mengucapkan terima kasih telah melakukan Rakorda di Kota Tobelo. Semoga para tamu dari pusat maupun dari kabupeten/kota dapat betah dan menikmati daerah kami,” ujarnya.
Menurut Frans, literasi dan arsip sangat penting dan berdampak besar bagi kehidupan manusia, karena dengan itu dapat menuntun ke jalan pencerahan yang lebih baik, sehingga ia bersyukur telah memiliki perpustakaan yang cukup baik yang sudah dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pembangunan gedung perpustakaan ini akan kita resmikan pada tanggal 30 Mei mendatang, bertepatan dengan ulang tahun kabupaten. Untuk itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tutupnya. (ano/tan)
