TERNATE, NUANSA – Konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Maluku Utara (Malut) kelihatannya akan berbuah manis pada pemilihan legislatif 2024. Hanura di Maluku Utara kali ini jauh lebih progresif, begitu juga termasuk diisi oleh tokoh-tokoh berpengaruh. Figur yang masuk dalam daftar calon legislatif provinsi dan kabupaten/kota, terbilang memiliki integritas dan ketokohan di atas rata-rata.
Dengan begitu, untuk DPRD Provinsi, bukan tidak mungkin Partai Hanura akan merebut kursi pimpinan DPRD. Nama besar Basri Salama sebagai Ketua DPD Hanura Maluku Utara, menjadi salah satu alasan banyak tokoh memilih bergabung dengan Hanura. Komposisi calon legislatif provinsi, patut menjadi ancaman untuk partai politik lain. Dengan diisi tokoh-tokoh berpengaruh itu, Hanura akan memiliki kursi di lima dapil. Kemungkinan besar ada dapil tertentu Hanura bisa meraih lebih dari satu kursi.
“Kami memiliki kader yang mempuni yang ikut caleg provinsi. Kami optimis kursi DPRD provinsi Hanura akan merata di lima dapil. Sekarang ini kami punya dua kursi Hanura di DPRD Provinsi, maka dengan potensi yang kami lihat sekarang, kami yakin kursi Hanura pada pileg 2024 akan naik drastis dan menyebar di seluruh dapil. Sehingga itu, Ketua DPD Provinsi terus mengingatkan ke seluruh kader supaya lebih mantapkan lagi konsolidasinya. Sesuatu yang belum targetnya belum tercapai, harus digenjot terus dan yang sudah maksimal, harus ditingkatkan lagi. Kader kami sangat militant, konsolidasinya progresif,” jelas Ketua Tim Penjaringan DPD Hanura Maluku Utara, Isnain Bailussi pada Nuansa Media Grup (NMG).
Bukan hanya di provinsi, menurut Isnain, caleg Hanura di kabupaten/kota juga sama pengaruhnya dengan provinsi. Hanura menargetkan punya kursi pimpinan DPRD di beberapa daerah. “Ini adalah target yang rasional dan realistis. Saya menyampaikan ini berdasarkan data dan fakta, yang sudah dilakukan Hanura selama ini dan yakin besar akan berbuah positif,” tegasnya. (rii)