TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), menyalurkan anggaran senilai Rp1 miliar untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) atau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah.
Kepala Disperkim Kota Ternate, Muhammad Syafei, mengatakan Pemkot Ternate mendapat bantuan berupa CSR rumah tidak layak huni dari PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero. Ini merupakan salah satu BUMN di bawah Kementerian Keuangan.
“Sebanyak 27 rumah tidak layak huni ini berada di lokasi Kelurahan Makassar Timur, dan anggarannya kurang lebih Rp1 miliar,” katanya, Jumat (19/5).
Namun, ia belum tahu persis titik keberadaan puluhan rumah tersebut, tetapi datanya telah dikantongi. Karena itu dalam waktu dekat tim dari PT SMF akan datang untuk memverifikasi lapangan.
“Kalau misalnya datang hanya untuk renovasi itu 1 unit rumah berkisar Rp30 juta. Jikalau bangun baru nilainya Rp60 sampai Rp70 juta. Pembangunan ini sifatnya BSPS,” terangnya.
Ia menambahkan, sementara 79 unit di Kelurahan Kasturian sore tadi sudah dilakukan sosialisasi lanjutan di Kantor Lurah Kasturian. Prosesnya sudah dalam kontrak, dan sekarang masuk di bagian ULP Setda kota Ternate.
“Saya berpikir secara metode teknik bahwa dalam proses, akses jalan lingkungan itu harus duluan, supaya membantu saat pembangunan berlangsung agar di saat angkut material itu lebih mudah ditempatkan,” pungkasnya. (udi/tan)