TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), kembali mengusulkan sebanyak 400 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
Usulan pegawai Pemkot Ternate melalui seleksi PPPK tersebut dibuka untuk 12 formasi, di antaranya bidang tata ruang jalan dan jembatan, bangunan, perencanaan, pranata komputer, perikanan, pertanian, DLH, ketahanan pangan, bidang kearsipan penyusun peraturan perundang-undangan, teknologi informasi.
“Formasi itu yang akan disusun menjadi satu tim, sehingga kita berharap ke depan itu teman-teman PTT juga bisa berubah nasib,” ujar Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly, Rabu (21/6).
Menurutnya, sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2012 tentang Manejemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, maka sudah tentu daerah diberikan kesempatan untuk mengusulkan.
“Alhamdulillah Pemkot Ternate sudah mengusulkan melalui e-formasi, sehingga tahun ini diusulkan sebanyak 400 orang, dimana itu diprioritaskan untuk PPPK pada tahun 2024,” tutur Samin.
“Belakangan itu hanya terima nakes, guru dan penyuluh pertanian. Tapi kali ini mencoba mengusulkan tenaga teknis lain, yang kurang lebih 12 formasi,” sambungnya.
Samin menerangkan, guru yang diusulkan sebanyak 125 orang, nakes 140 orang dan tenaga teknis 125 lebih. Sehingga itu menjadi kesempatan bagi PTT untuk diangkat menjadi PPPK.
“Tentu dengan syarat ketentuan yang berlaku, yaitu diutamakan sarjana. Namun tetap berusaha mengusulkan yang non sarjana bagi aparatur yang memang disediakan jabatan, misalnya damkar (pemadam kebakaran), agar supaya mengurangi PTT yang sudah lama mengabdi di Pemkot Ternate,” jelasnya.
Selain itu, syarat juga non ASN yang ikut PPPK harus terdaftar dalam data induk pegawai PTT. Setelah disetujui oleh Kemenpan-RB, syarat juga akan dikeluarkan dan sudah disampaikan hasilnya, tinggal dilakukan penetapan melalui peraturan Kemenpan-RB. (udi/tan)