MAKASSAR, NUANSA – Laila Rahmadini, perwakilan komunitas pemuda Kota Ternate terpilih sebagai delegasi terbaik di acara Youth City Changers (YCC) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar.
Laila Rahmadini mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, yang telah banyak melakukan sinergitas dan kolaborasi terhadap para komunitas di Ternate.
“Jika Pemerintah Kota Ternate tidak mendukung, mana mungkin bisa hadir di sini dan beri ruang panggung ini. Ini semua berkat kolaborasi pemerintah dan komunitas pemuda,” ucap Laila dalam sambutannya di hadapan 98 Wali Kota se-Indonesia, Rabu (12/7).
Ia menegaskan, peran pemuda merupakan representasi kemajuan dan kesiapan suatu bangsa atas tugas negara. Ide-ide kreatif dan inovatif yang dimiliki oleh pemuda dapat memberikan dampak yang besar dalam mendukung sinergi antar kota untuk menciptakan kota maju menuju Indonesia yang kuat. Selain itu, suara pemuda dipercaya mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan pemerintah kota.
“YCC dalam momentum Rakernas Apeksi XVI 2023 ini hadir sebagai wadah kolaborasi pemuda antar kota se-Indonesia untuk mengeluarkan aspirasi,” katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dan akan menghadirkan para tokoh inspiratif nasional yang akan memberikan gambaran mengenai strategi pemuda dalam mendukung pembangunan kota yang maju dan akan diisi dengan keterlibatan aktif para pemuda dalam menyuarakan ide-ide kreatif mereka, serta memberikan saran terkait strategi menciptakan kota yang maju menuju Indonesia yang kuat dalam sesi persidangan yang akan dilaksanakan.
Acara tersebut dirancang Sekretariat Nasional Apeksi dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar dalam rangka memberikan wadah kolaborasi kepada seluruh pemuda di Indonesia untuk berkontribusi positif dalam upaya menyusun dan mendeklarasikan suara kepemudaan di Indonesia terkait strategi dalam mendukung pembangunan kota yang maju dari berbagai aspek, mulai dari strategi pemberdayaan pemuda, pengembangan kemampuan teknologi informasi era digitalisasi hingga agenda pembangunan berkelanjutan.
Sementara Ketua Apeksi, Bima Arya, mengaku ajang ini dikhususkan untuk menjadi wadah penguatan sinergi para pemimpin kota masa depan, konsolidasi agenda perubahan, pembangunan berkelanjutan, serta pengembangan teknologi dan informasi digital yang dipusatkan pada pemuda.
“Mengingat pemuda adalah representasi kemajuan dan kesiapan suatu bangsa atas tugas negara untuk menyiapkan generasi berikutnya menuju generasi emas tahun 2045,” tuturnya.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, mengapresiasi Laila dan mengaku pihaknya akan terus membuka ruang kolaborasi untuk anak muda.
“Aktivasi yang telah dilakukan antara lain event-event yang melibatkan komunitas pemuda Ternate. Sehingga Pemerintah Kota Ternate lewat Bappelitbangda sudah menyelenggarakan Musrenbang komunitas sebagai penguat dalam proses perencanaan pembangun Kota Ternate,” paparnya.
Tauhid pun berharap kolaborasi yang inovatif ini tidak sampai pada sebatas seremoni, tapi komunitas pemuda Kota Ternate harus menjadi bagian dalam proses pembangunan hingga menjadi aktor dalam pemberi masukan untuk kebijakan Pemerintah Kota Ternate ke depan.
“Inilah harapan kita semua untuk masa depan Kota Ternate yang terus berbenah agar lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya. (udi/tan)
