TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Kepualaun Sula berhasil meraih peringkat pertama dalam penilaian pameran stand percepatan penurunan stunting 2023 tingkat kabupaten/kota Maluku Utara.
Sula akhirnya mengungguli kabupaten/kota lain seperti Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Pulau Taliabu, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sula, Siti Hawa, mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari hasil dari kerja keras Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS).
“Ini betul-betul menjadi kebanggaan bagi kami Kepulauan Sula, karena di tahun-tahun sebelumnya kami selalu berada di urutan paling bawah,” katanya kepada awak media di Hotel Sahid Bela Ternate, Kamis (13/7).
“Dari urutan paling bawah itu, Sula harus bangkit dan harus menjadi yang terbaik pertama,”sambungya.
Selain itu, ini juga merupakan kerja sama dengan TP PKK, leading sektor atau pola konsumsi yang ditampilkan di stand, ada life cooking yang mana di dalamnya menu untuk ibu hamil, pendamping ASI dan anak di atas dua tahun. Semua menu yang ditampilkan tersebut berbahan dasar ikan.
Meski penanganan spesifik stunting melekat di Dinas Kesehatan Sula, tetapi kata dia, kolaborasi lintas OPD sangat penting untuk menekan pertumbuhan yang mencapai 0,8 persen.
“Kami berharap kolaborasi lintas OPD di Kepulauan Sula berdampak positif pada penurunan angka stunting yang bisa mencapai target nasional, 14 persen. Mudah-mudahan bisa zero kasus,” harapnya. (ano/tan)
