Daerah  

Bappelitbangda Kota Ternate Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Bappelitbangda Kota Ternate melakukan kolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kolaborasi Bappelitbangda Kota Ternate dengan Bappenas ini terkait penyusunan dokumen perencanaan daerah bagi aparatur perencana di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, Senin (7/8) di Hotel Acacia Jakarta. Ini dilakukan agar berdampak pada meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan ada 57 orang, terdiri dari aparatur perencana di Bappelitbangda dan Kasubag Perencana di setiap OPD yang dilibatkan untuk mengikuti sosialisasi dan bimtek tersebut.

“Bimtek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot dengan Pusdiklat Bappenas. Mereka yang memfasilitasi dari Bappelitbangda,” ujar Rizal.

Menurutnya, sosialisasi dan bimtek ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah melalui peningkatan kapasitas aparatur perencana dan menjamin konsistensi antara prioritas pembangunan pusat dan daerah.

Selain itu, ini juga dalam rangka persiapan penyusunan RPJPD tahun 2025-2045 dan RPJMD Kota Ternate tahun 2025-2030 yang mendasar pada Permendagri Nomor 86
Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.

Rizal menyebutkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan dua narasumber, yakni Supriyadi dari Bappenas dengan materinya penyelarasan renstra PD dengan RPJMD sebagai penguatan kapasitas kinerja perangkat daerah sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

Untuk narasumber kedua, yakni Drs Setia Budi, dari Pusbindiklatren Bappenas dengan materinya terkait penyusunan rencana kerja perangkat daerah dalam perspektif anggaran berbasis kinerja dan sinergitas pusat–daerah berdasarkan RPJMD dan renstra PD.

Bagi Rizal, merumuskan sebuah kebijakan perencanaan yang tepat sasaran, tidak cukup hanya menguasai data dan informasi, tapi juga membutuhkan cara dan metode dalam merumuskan strategi ke depan.

“Kita semua hadir di sini untuk belajar dan lebih memperdalam pengetahuan tentang perencanaan, terutama terhadap beberapa regulasi atau aturan yang mengatur tata cara penyusunan dokumen (RPJPD, RPJMD, renstra PD dan renja) dalam merumuskan strategi yang lebih terarah ke depan,” jelas Rizal.

Merespons dinamika pertumbuhan kota ke depan, tambah Rizal, SDM aparatur perencana harus kreatif dan inovatif. Bahkan lebih dari harus ada sinergitas dan kolaborasi yang kuat.

“Kita juga harus bisa memberi apresiasi kepada SDM-SDM yang berprestasi dan berkualitas, dan yang dilakukan ini bagian dari apresiasi Bappelitbangda kepada seluruh Kasubag Perencanaan untuk bisa datang belajar di bawah bimbingan Bappenas dan Pusbindiklatren,” ucap Rizal.

“Bimtek hari ini juga adalah bentuk apresiasi dan dukungan kepada Sekretaris Bappelitbanda Kota Ternate, Ronny Aries Setyono, yang sementara ini mengikuti Diklat Pim III Ambon dengan gagasan proyek perubahan tentang peran komunitas dalam pembangunan daerah,” sambungnya.

Rizal mengimbau kepada seluruh Kasubag Perencanaan agar memperhatikan dengan teliti setiap presentasi materi dari narasumber. Ini dilakukan agar pasca bimtek ini diharapkan ada peningkatan kapasitas aparatur perencana di setiap OPD. (udi/tan)