Mantan Kepala SMAN 9 Ternate Bantah Tilep Dana BOS

SMA Negeri 9 Kota Ternate.

TERNATE, NUANSA – Mantan Kepala SMA Negeri 9 Kota Ternate, Rita A Basrah, angkat bicara terkait tuduhan terhadap dirinya atas dugaan penggelapan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler tahap I tahun 2023 yang dikeluhkan warga setempat. Menurutnya, tuduhan warga tersebut tidak benar.

Rita mengatakan, memang ada dua item kegiatan yang belum terealisasi, misalnya rehabilitasi ruang Osis dan pengadaan mobuler sekolah. Untuk anggaran rehabilitasi ruang Osis sebesar Rp5 juta, namun ia sudah belanjakan bahan-bahannya dan tinggal dikerjakan.

“Ruang Osis itu sudah dibangun, tinggal direhab saja karena anggaran itu masuk di pemeliharaan. Kendala kemarin juga karena suami saya meninggal, jadi ada kesibukan sedikit hingga belum sempat mengurusi bahan-bahan ruang Osis,” jelasnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (23/8).

Selain itu, item kegiatan pengadaan mobuler sekolah seperti meja, kursi, printer, dan lainnya sudah dibelanjakan semuanya dan tinggal menunggu saja.

Rita pun mengaku, yang dipersoalkan terkait anggaran pengadaan mobuler sebesar Rp44.280.000 itu tidak betul, karena anggaran pengadaan mobuler tersebut hanya Rp3 juta lebih.

“Dalam waktu dekat, dua item kegiatan ini akan terealisasi meski saya tidak lagi menjabat kepala sekolah, namun ini masih dalam tanggung jawab saya, sehingga saya harus selesaikan,” timpalnya.

Rita menegaskan, semua bahan dan peralatan sekolah sudah dibelanjakan, namun belum datang. Sehingga orang berasumsi lain bahwa pos anggaran pada dua item kegiatan ada, namun buktinya tidak ada. Sehingga orang mengira ada penggelapan anggaran BOS.

“Padahal saya sudah belanjakan semua bahan maupun peralatan, tinggal menunggu saja. Intinya dalam waktu dekat, saya akan selesaikan dua item kegiatan itu,” tandasnya. (tan)