JAILOLO, NUANSA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengingatkan para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menyiapkan diri agar lulus dalam tahapan seleksi.
Hal ini agar kebutuhan tenaga guru dan Kesehatan di Halbar bisa terpenuhi. Pasalnya, Halbar saat ini masih kekurangan tenaga pengajar dan kesehatan.
Kepala BKD Halbar, Fransiska Renjaan, mengatakan untuk pemenuhan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan di Halbar masih menjadi prioritas dibandingkan dengan bidang-bidang yang lain.
“Maka diharapkan peserta harus betul-betul belajar terutama harus bisa komputer agar bisa lolos untuk memenuhi kuota yang telah disiapkan. Dari kuota 999 di Halbar ini jika terpilih semua, maka saya rasa kebutuhan guru dan kesehatan sudah terpenuhi,” kata Fransiska.
Bagi dia, formasi PPPK dikhususkan untuk honorer yang datanya sudah tercatat pada database, baik di sistem informasi SDM kesehatan maupun data pokok pendidikan (dapodik).
“Tetapi persoalannya banyak kuota yang diusulkan, namun yang lolos itu sedikit. Seperti pengalaman waktu kemarin, padahal kuotanya hampir 400 tetapi yang lolos itu hanya 100 lebih. Dan kita saat ini sedang mengalami kekurangan guru maupun kesehatan,” ujarnya.
“Tetapi pertanyaannya tahun ini bagaimana? Pemerintah sudah berupaya untuk menyediakan formasi yang begitu banyak, tetapi yang lolos hanya sedikit, ini menjadi persoalan,” sambungnya.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Halbar ini menambahkan, tahapan tes akan dimulai pada 16 September, tetapi masih menunggu juknis pelaksanaan tes dari Kementerian PAN-RB, Kementerian Kesehatan, dan BKN.
“Pada 16 September itu sudah mulai pengumuman pembukaan penerimaan, maka diimbau para calon peserta itu harus berada di tempat yang ada jaringan internet. Yang pasti pelaksanaan tesnya sistem CAT, dan yang menentukan para peserta lolos atau tidak itu mereka sendiri, jadi harus banyak belajar dan menyiapkan diri jika mau lulus,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang himpun, kuota 999 PPPK di Halbar tahun 2023 terdiri atas tenaga guru 503, tenaga kesehatan 476, tenaga teknis 20, yang terdiri dari pemadam kebakaran 10 dan penyuluh pertanian 10.
Berikut jadwal penerimaan PPPK 2023:
- Pengumuman seleksi 16 s.d. 30 September 2023
- Pendaftaran seleksi 17 September s.d. 3 Oktober 2023
- Seleksi administrasi 17 September s.d. 5 Oktober 2023
- Pengumuman hasil seleksi administrasi 6 s.d 9 Oktober 2023
- Masa sanggah 10 s.d. 12 Oktober 2023
- Jawab sanggah 10 s.d. 14 Oktober 2023
- Pengumuman pasca sanggah 13 s.d. 19 Oktober 2023
- Penarikan data final 20 s.d. 22 Oktober
- Penjadwalan seleksi kompetensi 23 s.d. 26 Oktober 2023
- Pengumuman data peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi 27 s.d. 30 Oktober 2023
- Pelaksanaan seleksi kompetensi 1 s.d. 25 November 2023
- Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan 6 s.d. 27 November 2023
- Pengelolaan nilai seleksi kompetensi 21 November s.d. 1 Desember 2023
- Pengumuman kelulusan 28 November s.d. 4 Desember 2023
- Masa sanggah 5 s.d. 7 Desember 2023
- Jawab sanggah 5 s.d. 9 Desember 2023
- Pengelolaan nilai seleksi kompetensi hasil sanggah 8 s.d. 12 Desember 2023
- Pengumuman kelulusan pasca sanggah 8 s.d. 14 Desember 2023
- Pengisihan DRH NI PPPK 15 Desemner s.d. 13 Januari 2023
- Usul penetapan NI PPPK 14 Januari s.d. 12 Februari 2023. (adi/tan)