TERNATE, NUANSA – Dalam rangka menghadapi persiapan pemilu 2024 mendatang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate bertandang ke Kantor Bawaslu Kota Ternate, Selasa (19/9).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua HMI Cabang Ternate, Muhdi Abd Rahman, didampingi Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan, Bidang Hukum dan HAM serta Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah.
Mereka disambut baik oleh Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, beserta Kordiv Penanganan Sengketa Pemilu dan para staf Bawaslu Ternate.
Dalam pertemuan itu, HMI menyampaikan bahwa tidak lama lagi akan menghadapi pemilu serentak, di mana prosesi tersebut akan memiliki intensitas kerawanan yang cukup tinggi dan diprediksi berbeda dari pemilu sebelumnya.
Menurut survei sebelumnya, pada pemilu 2020 menempatkan Kota Ternate sebagai salah satu kabupaten/kota dengan indeks kerawanan pemilu (IKP) yang tinggi dan menempatkan Kota Ternate berada di posisi ke tiga secara nasional, ini tentu sungguh memprihatinkan.
“Tentunya, dengan IKP yang begitu tinggi harusnya menyita perhatian kita semua, terutama kalangan pemuda dan mahasiswa (kaum muda) generasi Z sebagai partisipasi pemilih terbesar (56%) pada 2024 mendatang, dengan demikian generasi Z sebagai bagian dari elemen penentu kualitas demokrasi kita,” ujar Muhdi.
Untuk itu, HMI mengambil langkah cepat, yakni melakukan upaya kolaborasi dengan Bawaslu Kota Ternate beserta sejumlah Bawaslu kabupaten lainya di Maluku Utara untuk mengawal jalannya agenda pemilu serentak 2024.
“Demi mewujudkan kualitas demokrasi yang baik, berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Indonesia yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
Di kesempatan itu pula, kata Muhdi, pihaknya memberikan beberapa catatan penting kepada Bawaslu Kota Ternate, di antaranya mengajak Bawaslu untuk memperbanyak ruang publik atau ruang dialog kepada semua elemen organisasi dan masyarakat menuju persiapan pemilu 2024.
Selain itu, pihaknya pun menginginkan kolaborasi dengan semua elemen bangsa melalui gerakan kesadaran kolektif dalam rangka membangun kesadaran pemilu di tengah masyarakat. HMI yang juga merupakan elemen partisipasi publik juga ikut mendorong pembentukan anggota pemantau pemilu (independen) yang telah terakreditasi oleh Bawaslu RI di semua kabupaten/kota.
Muhdi menambahkan, dalam waktu dekat HMI akan melakukan deklarasi Pemilu Ceria dengan mengusung tema “Cerdas, Egaliter, Responsif, Integritas dan Amanah” atau tagline #CERIA untuk melahirkan pemimpin berkualitas.
Sementara itu, Kifli mengapresiasi kunjungan HMI ke lembaga yang dipimpinnya. Menurut dia, upaya yang dilakukan HMI saat ini sangat baik dan bernilai besar terhadap dampak pemilu. Sebab pihaknya pun sesungguhnya mengharapkan adanya semangat dukungan dan partisipasi publik yang lahir dari elemen mahasiswa, pemuda dan masyarakat dalam upaya mewujudkan demokrasi yang berkualitas pada 2024 mendatang.
“Di kesempatan ini, teman-teman HMI sudah memulainya, dan kami berharap ini adalah sebuah langkah positif dalam mengajak dan menggarap elemen pemuda mahasiswa untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi jalannya pemilu sebagai ikhtiar kita untuk meminimalisir tingkat kerawanan pemilu pada 2024 yang akan datang,” timpal Kifli. (tan)