TERNATE, NUANSA – Program Pascasarjana Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate terus berupaya mendorong percepatan kelulusan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Kelautan.
Ini dilakukan sebagai upaya untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, khususnya di bidang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Maluku Utara.
“Program Studi Magister Ilmu Kelautan Unkhair terus melakukan perubahan yang signifikan dalam kerangka menyesuaikan kebutuhan stakeholders atau pemangku kepentingan,” ujar Ketua Program Studi Magister Ilmu Kelautan Program Pascasarjana Unkhair, Dr Muhammad Aris, Rabu (11/10).
Aris mengaku, minat masyarakat terhadap pengelolaan sumber daya pesisir dan kelautan menjadi tantangan tersendiri bagi Pascasarjana Ilmu Kelautan, lantaran besarnya potensi sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Maluku Utara.
Menurutnya, upaya mengakselerasi perubahan signifikan di dalam pengelolaan Program Studi Magister Ilmu Kelautan, harus ada terobosan dalam manajemen proses belajar mengajar.
“Beberapa standar mutu yang harus disesuaikan, salah satunya percepatan kelulusan yang merupakan bagian dari kriteria mutu pengelolaan program studi. Program Studi Magister Ilmu Kelautan menerapkan strategi untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan melakukan seminar proposal pada semester 3 berjalan dengan berbagai harapan, salah satunya menyelesaian studi tepat waktu,” tuturnya.
Aris menerangkan, pada awal September lalu telah dilakukan seminar proposal untuk dua orang mahasiswa, yakni Dadang Saifullah dan Abida, dan akan disusul dengan mahasiswa lainnya yang sementara melakukan penyusunan proposal riset.
“Keduanya telah melakukan seminar proposal dengan hasil sangat memuaskan dan bersiap melakukan riset terkait pengembangan perikanan tangkap berbasis lokal, khususnya di Maluku Utara,” jelasnya.
“Harapan terbesar tentunya dari hasil riset ini dapat menjadi instrumen kebijakan dalam pengelolaan sumber daya perikanan kelautan di Maluku Utara,” sambungnya.
Sekadar diketahui, Program Studi Magister Ilmu Kelautan memiliki Akreditasi B (Keputusan BAN-PT No. 3545/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2018 berlaku hingga 28 Desember 2023) dengan 5 bidang minat yakni Perencanaan Kebijakan Perikanan dan Kelautan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Ilmu dan Teknologi Kelautan, Manajemen Sumberdaya Perairan, dan Budidaya Perairan.
Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan setiap semester. Untuk semester ganjil dilakukan penerimaan pada bulan Juli-Agustus. Sedangkan untuk semester genap dilaksanakan proses administrasi pendaftaran pada bulan Januari-Februari semester berjalan. (tan)