Daerah  

PAD Kota Ternate Jongkok, DPRD Minta OPD Pengelola Maksimalkan Kinerja

Anggota Komisi III DPRD Ternate, Fahri Bachdar. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Fahri Bachdar, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola pendapatan asli daerah (PAD) agar memaksimalkan kinerja di sisa waktu dua bulan ke depan.

“Potensi-potensi PAD itu dimaksimalkan, terus didukung dengan kinerja sumber daya manusia (SDM), terutama di OPD pengelola PAD agar bekerja secara intens,” ujar Fahri kepada wartawan, Kamis (12/10).

Politikus PPP itu mengaku, salah satu potensi PAD yang membuat progres PAD tidak naik signifikan adalah Plaza Gamalama Modern Ternate yang sampai saat ini belum dikelola oleh pihak ketiga.

“Sampai sekarang kan belum ada realisasi terkait Plaza Gamalama Modern tersebut. Sesuai perhitungan tim appraisal itu kan sekitar Rp6,8 miliar per tahun,” kata dia.

Menurutnya, jika sudah ada pedagang yang masuk ke gedung Plaza Gamalama Modern lalu berjualan, maka pihaknya akan menelusuri model kerja sama dan skema penyewaan atau pembayarannya.

“Nanti ditelusuri bagaimana model kerja sama yang dilakukan, minimal terdapat sandaran-sandaran aturan yang tidak bertentangan. Prinsipnya, kami mendukung pemanfaatan gedung tersebut. Walaupun modelnya seperti apa, namun kalau bisa jangan bertentangan dengan aturan,” tegasnya.

Fahri menambahkan, jika OPD pengelola PAD sudah melaksanakan tugas secara normatif dan sesuai aturan, maka harus lebih intens dalam melihat objek potensi yang ada. Sebab tingkat kebocoran tidak dikelola dengan baik, sehingga itu harus ada inovasi.

Sekadar diketahui, laporan realisasi PAD yang dikeluarkan BP2RD belum mencapai target, bahkan masih berada di angka Rp75.227.544.762,76 atau 48,83 persen dari target sebesar Rp154.057.010.943,00. (udi/tan)