TERNATE, NUANSA – Dinas Pendidikan Kota Ternate mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp18 miliar. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan DAK tahun lalu.
Hal tersebut diakui Pj Sekretaris Daerah Kota Ternate, Abdullah Hi M Saleh. Atas dasar itu, Abdullah mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani.
“Dana transfer untuk DAK pendidikan dan DAU peruntukkan bidang pendidikan naik drastis senilai Rp18 miliar lebih. Memang kadis pendidikan ini luar biasa, karena bisa naikkan (DAK) sebesar itu,” ujar Abdullah kepada wartawan, Rabu (25/10).
Sementara, Kasubbag Perencanaan Disdik Kota Ternate, Mahmud Samad, mengaku memang DAK untuk tahun 2024 naik, tapi penginputan belum final sehingga belum bisa diekspos.
“Kami menerima informasi itu naik Rp20 miliar, setelah itu turun Rp19 miliar atau Rp18 miliar, sehingga belum bisa pastikan berapa, jangan sampai naik lagi,” kata Mahmud.
Selain itu, masih diberikan waktu untuk memperbaiki data dokumen mulai 13 hingga 30 November 2023, baik data dari dinas pendidikan maupun Bappeda, karena akan diinput Kementerian Pendidikan dan Bappenas.
“Anggaran sebesar itu diperuntukkan DAK fisik, kalau non fisik belum tahu nilai DAKnya berapa, karena berupa dana BOS dan sertifikasi. Kemudian kenaikan DAK ini karena penguatan operator dapodik tingkat SD dan SMP,” jelasnya.
“Alhamdulillah, peningkatan DAK tahun 2023 bagus, sehingga DAK tahun 2024 naik hampir mencapai Rp20 Miliar. Dengan hasil ini, dari Bappeda meminta lebih memperkuat lagi operator dapodik bidang pendidikan, supaya operator dinas pendidikan yang akan datang lebih bagus lagi,” sambungnya menutup. (udi/tan)