JAILOLO, NUANSA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Barat menyelenggarakan kegiatan berdiskusi dengan wartawan (Berkawan) di Hotel D’Hoek, Desa Hate Bicara, Kecamatan Jailolo, Sabtu (4/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik untuk tahapan Pemilu 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Halbar, Nimrod Lasa, menyampaikan kegiatan Berkawan bermula digagas oleh Bawaslu RI, kemudian Bawaslu provinsi dan diturunkan ke Bawaslu kabupaten/kota.
“Tujuan Berkawan ini adalah untuk menentukan semua elemen dalam pengawasan partisipatif,” ujar Nimrod.
Ia menjelaskan, pengawasan partisipatif tersebut rujukan dari Bawaslu 2023 tentang pengawasan partisipatif, di mana peran masyarakat, wartawan serta semua elemen sebagai mitra Bawaslu dalam mencegah dan menangkal pelanggaran Pemilu.
“Ketika gagasan Berkawan itu diturunkan ke kabupaten/kota, maka Bawaslu Halbar melaksanakan kerja sama atau bermitra dengan insan pers. Hal ini sudah dibangun sebelumnya, tetapi untuk periode ketiga pimpinan yang baru belum pernah melaksanakan kegiatan bersama wartawan,” jelasnya.
Nimrod mengaku, Berkawan adalah agenda perdana dalam membangun sinergi antara Bawaslu dengan wartawan untuk melaksanakan pengawasan patisipasif pelaksanaan pemilu, bersama mengawal proses pemilu, dan mewartakan sebagai bentuk transparansi publik.
“Peran wartawan sangat penting dalam sebuah proses demokrasi di Halbar. Untuk itu, Bawaslu sangat membutuhkan wartawan sebagai mitra pengawasan patisipasif,” tuturnya.
Nimrod menambahkan, untuk tindaklanjut dari kegiatan perdana Berkawan, maka Bawaslu Halbar akan mengagendakan kegiatan lanjutan dari kegiatan diskusi tersebut, yakni deklarasi Bawaslu bersama insan pers.
“Poin-poin dalam pengawasan partisipasif antara lain soal tolak isu hoaks serta berita hoaks. Jadi nanti ada agenda lanjutan yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu bersama wartawan,” tutupnya. (adi/tan)
