JAILOLO, NUANSA – Dalam rangka memudahkan orang untuk mencari tahu kondisi dan perkembangan jalan dan jembatan di Halmahera Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halbar me-launching System Informasi Jalan dan Jembatan (SI-JANK). Aksi perubahan ini di-launching Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhamad, di Kantor Bupati Halbar, Senin (27/11).
Dalam sambutannya, Djufri mengapresiasi kepala dan para staf Dinas PUPR dengan menyebutkan pasukan revolusi jalan dan jembatan yang punya tugas luar biasa. Selain itu, Djufri menuturkan bahwa di era kekinian, perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi tidak bisa dipungkiri lagi.
“Dalam membuka pameran sekaligus launching SI-JANK dalam artian system informasi jalan dan jembatan dengan bahasa Ternate, bahwa SI-JANK ini diartikan mempercantik atau kasih bagus jalan dan jembatan di Halmahera Barat. Sesuai dengan namanya, saya berharap implementasinya di lapangan juga bisa seperti itu,” ujar Djufri.
Di era kekinian, kata dia, sudah berkembang teknologi informasi saat ini, sehingga digerakkan SKPD maupun diklat pimpinan kemudian terobosan-terobosan langkah “Diahi” dari inovasi ini patut diacungi jempol.
“Jadi sekarang ini ada inovasi daerah yang di-launching. Untuk itu, saya berharap mampu memberikan informasi yang cukup baik,” harap politikus NasDem ini.
“Jalan yang dibangun di era kepemimpinan JUJUR ini berapa meter kondisinya bagaimana? Itu seperti apa kan kita jarang tahu bahkan kondisi lapangan pada kepemimpinan kadis sebelumnya, tapi hari ini kita melihat suasana yang lain, suasana yang beda di Dinas PUPR. Jadi cukup luar biasa kita apresiasi pada Dinas PUPR, staf-staf di sini juga pasti merasa ada perubahan,” tambahnya.
Djufri pun berharap bahwa password dari aplikasi SI-JANK ini bisa diberikan kepada Bupati James Uang dan juga dirinya agar bisa memantau perkembangan pembangunan jalan.
“Karena tidak mungkin kita dapat memantau jalan semuanya di Halmahera Barat, contohnya seperti di Barataku Loloda,” kata dia.
Sementara, Kadis PUPR Halbar, Faris Hi Abdulbar, menerangkan bahwa system informasi SI-JANK ini dapat mengetahui tentang informasi kondisi jalan di setiap ruas tanpa harus meminta informasi ke Dinas PUPR.
“Tinggal kami berikan username dan password SI-JANK, sehingga jikalau ada presentasi di kementerian atau di instansi teknis terkait, maka bisa masuk di website SI-JANK dan dijadikan bahan paparan yang langsung bisa dijabarkan,” jelas Faris.
“Karena aplikasi ini didukung dengan foto atau dokumentasi, sehingga luas per segmen jalan akan kami lengkapi dengan fitur LC, gambar dan desain,” sambungnya menutup. (adi/tan)
