DARUBA, NUANSA – Dari 20 Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, tercatat 11 anggota dewan yang tidak menghadiri rapat paripurna penyampaian dokumen KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2024, Selasa (28/11). Rapat yang dimulai pukul 14.30 WIT ini digelar di ruang paripurna DPRD Morotai.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Rusminto Pawane dan didampingi Wakil Ketua ll Fahri Hairudin. Selain itu, dihadiri Plt Sekretaris Daerah Suriyani Antarani, dan seluruh jajaran Forkopimda.
Anggota DPRD yang tidak hadir dalam rapat tersebut, yakni Wakil Ketua l Judi RE Dadana (PDIP), Irwan Soleman (Partai Gerindra), Ruslan Ahmad (Partai Gerindra), Denny Garuda (Partai NasDem), Edison Hape (Partai Golkar), Zainal Karim (Partai Demokrat), Suaib Hi Kamel (PKB), Sherly Djaena (Partai NasDem), Asmawi Mamurang (Partai Demokrat), Wilson Julius (PKPI), Burhanudin Burhan (PKS).
Sedangkan anggota dewan yang hadir di antaranya Rasmin Fabanyo (PKS) Suhari Lohor (PKS) Hean Rakomole (PDIP), Ricard Samatara (PDIP), Basri Rahaguna (Partai Hanura), Fadli Djaguna (PAN), dan Machmud Kiat (Partai Golkar).
Ketua Badan Kehormatan DPRD Morotai, Suhari Lohor, mengaku belasan anggota DPRD yang tidak hadir paripurna ini tidak ada kejelasan yang pasti.
“Jadi ketidakhadiran itu karena banyak faktor, salah satunya sampai saat ini tidak ada alasan yang pasti dari beberapa anggota itu, sehingga rapat paripurna ini yang hadir hanya 9 anggota saja,” jelas Suhari.
“Jadi beberapa anggota tidak ada keterangan yang jelas, kabur semua,” sambungnya.
Senada, Sekwan Husen Mony mengaku, undangan sudah dilayangkan ke masing-masing anggota. Namun, ada beberapa anggota tidak sempat hadir.
“Yang lain lagi tugas keluar daerah, ada yang sakit dan ada tugas partai,” pungkasnya. (tr1/tan)
