Oleh: Farida Elvira
Mahasiswi KPI IAIN Ternate
___
SETELAH sempat tutup pada Oktober 2023, sekarang TikTok Shop kembali dibuka lagi di Indonesia mulai hari Selasa, 19 Desember 2023. Namun kali ini, TikTok bekerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dalam hal operasional. Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan yang mana dikatakan Isy Karim bahwa alasanĀ pihaknya masih mengizinkan TikTok Shop kembali beroperasi hingga April 2024 mendatang, karena pihak TikTok harus membuka e-commerce baru.
Sebelumnya TikTok Shop pernah ditutup pada bulan September lalu dengan mendapat berbagai respons positif dan negatif dari berbagai kalangan masyarakat, terlebih UMKM lokal. Diungkapkan sebelumnya oleh juru bicara TikTok bahwa lebih dari 6 juta UMKM lokal mencari pendapatannya melalui TikTok Shop. Namun kabar kembira datang dengan kembalinya TikTok Shop sehingga dapat membantu penjualan UMKM lokal melalui platformnya.
Setelah TikTok Shop dibuka, banyak UMKM lokal yang langsung menggunakan platformnya untuk menjajalkan produk jualan mereka. Lalu bagaimana cara UMKM menggunakan strategi pemasaran untuk meningkatkan omzet di TikTok Shop, berikut strateginya:
- Pelajari cara kerja TikTok
Harus paham bahwa konten video yang bisa diunggah di aplikasi ini hanya berdurasi 15 detik dan bisa digabungkan hingga menjadi 60 detik. Dalam durasi yang singkat tersebut, kita bisa membuat konten yang kreatif dan jitu untuk mempromosikan produk
- Gunakan metode S.M.A.R.T ( Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound )
Agar bisa lebih tepat menjangkau audiens, kita bisa menggunakan metode S.M.A.R.T, yaitu Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Tepat Waktu. Artinya, kita harus membuat konten yang sifatnya memang spesifik membicarakan produk kita, dibawakan dengan relevan, dan terlihat dekat dengan audiens.
- Tentukan target audiens
Kita juga harus menentukan sasaran penjualan. Teliti audiens di platform media sosial lain dan cari irisannya di TikTok. Tentu saja tanpa mengesampingkan audiens.
- Buat konten yang berkualitas
Buatlah konten yang berkualitas dengan berfokus pada produk kita.
- Gunakan hashtag populer
Memasang hashtag akan membantu produk dan konten kita untuk lebih terlihat di halaman depan oleh audiens.
- Gunakan influencer marketing
Agar pemanfaatannya bisa optimal, kita bisa fokus menggunakan influencer yang konten-kontennya sesuai dengan produk yang ingin kita pasarkan.
- Pasang TikTok Ads
Kini TikTok juga menyediakan layanan Ads (iklan) untuk membantu brand lebih terlihat oleh jutaan pengguna aplikasi ini setiap harinya. Untuk pengguna di Indonesia, biaya TikTok Ads dimulai dari Rp3.000,- per CPM (cost per mile) untuk per 1000 kali penayangan iklan.
- Upload video secara berkala
Kita harus konsisten dalam mengunggah konten promosi jika ingin berhasil mempromosikan produk. Upload video produk kita secara berkala setiap harinya, agar audiens selalu mendapatkan asupan informasi terbaru soal brand kita.
Itulah strategi pemasaran di TikTok Shop untuk meningkatkan omzet yang dapat UMKM lokal lakukan. Selamat TikTok-an dan jadikan omzet melesat. (*)