JAILOLO, NUANSA – Polres Kabupaten Halmahera Barat memusnahkan barang bukti minuman keras (miras) jenis captikus sebanyak 7.100 botol. Selain captikus, polisi juga memusnahkan 72 botol miras jenis bir. Pemusnahan ini berlangsung di area Mapolres Halbar, Jumat (7/6).
Kapolres Halbar, AKBP Erlichson Pasaribu, mengatakan saat ini polisi melakukan pemusnahan barang bukti minuman beralkohol dari hasil operasi atau razia di wilayah hukum Kabupaten Halmahera Barat dalam pencegahan peredaran miras.
“Untuk barang bukti minuman beralkohol ini adalah hasil dari Polsek dan Polres Halbar. Ini merupakan kegiatan dari salah satu yang kami intenskan, karena merupakan atensi dari pimpinan Polda Maluku Utara terkait pencegahan miras jenis captikus,” ujar Erlichson kepada wartawan.
Menurutnya, miras jenis captikus adalah ancaman serius bagi keamanan di wilayah Kabupaten Halmahera Barat. Selain itu, dapat merusak kesehatan bagi masyarakat dan generasi anak muda di Halmahera Barat.
“Keberhasilan kita mengumpul dan memusnakan minuman keras jenis captikus ini adalah bukti nyata kerja keras kita selama ini untuk melakukan pencegahan dan ancaman keamanan di Halbar,” katanya.
Erlichson mengaku, dari hasil pencegahan atau operasi kepolisian dari tahun 2023 hingga Mei 2024, jajaran Polres Halmahera Barat berhasil mengamankan setidaknya 7.100 botol jenis captikus dan 72 botol jenis bir.
“Saya berharap dengan adanya pemusnahan ini ada pesan kuat bagi para pelaku usaha ilegal, agar tindakan mereka tidak di toleransi lagi dan akan mendapatkan tindakan keras dari jajaran Polres Halbar,” tegasnya.
Erlichson juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Halmahera Barat dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam upaya pencegahan beredarnya minuman keras ini.
“Saya berikan apresiasi pada semua pihak, terutama jajaran polsek dan anggota polres serta Pemda Halbar dan organisasi masyarakat, karena ikut terlibat melakukan pencegahan miras di Halbar,” pungkasnya. (adi/tan)
