LABUHA, NUANSA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Adat Palimpungang Ompu Bangsa Nang Ompu Anak-anak menggelar upacara doa dan tabur bunga di pelabuhan laut Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Jumat (9/8). Upacara tersebut dalam rangka memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen dalam melestarikan tradisi dan budaya leluhur. Upacara ini pula dihadiri puluhan anggota komunitas, tokoh adat, serta masyarakat setempat.
Prosesi adat dipimpin Dano Hi Sanusi Iskandar Alam. Sedangkan doa bersama dipimpin mantan Imam Masjid Sultan Bacan, Husen Radjalo. Dalam doa tersebut, ia memohon keberkahan serta perlindungan Negeri Saruma dan generasi mendatang agar tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya.
“Upacara tabur bunga ini bukan sekadar ritual, tetapi merupakan simbol penghormatan kita terhadap leluhur dan tanah air yang kita cintai, yaitu Negeri Saruma. Dengan semakin majunya zaman, kita diingatkan untuk tidak melupakan akar budaya kita, karena dari sanalah identitas kita berasal,” ujar Dano Sanusi.
Ia menekankan pentingnya pendidikan budaya bagi generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai warisan budaya leluhur.
“Momen ini juga digunakan sebagai ajang refleksi mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga kelestarian budaya di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi,” tegasnya.
Acara ini diakhiri dengan tabur bunga bersama sebagai simbol penghormatan dan harapan agar nilai-nilai adat dan budaya terus hidup dan berkembang di masa depan. (iky/tan)