Daerah  

Kadis PUPR Pastikan Proyek Jalan di Pulau Morotai Kelar Tahun Ini

Kadis PUPR Pulau Morotai, Hairil Hi Hukum. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai, Hairil Hi Hukum, menegaskan proyek pengerjaan jalan dipastikan tuntas tahun 2024 ini.

“Untuk jalan kabupaten yang ditangani oleh Dinas PUPR Pulau Morotai dipastikan tuntas tahun ini, baik itu melalui anggaran DAK maupun DAU,” ujar Hairil kepada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (5/9).

“Untuk Morotai Utara itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Tanjung Saleh, Sakita, dan Desa Loleo Jaya, dengan nilai kontraknya sebesar Rp6 miliar lebih dan panjangnya sekitar 1 kilo lebih,” sambungnya.

Hairil mengaku, untuk Kecamatan Morotai Selatan Barat tersebar di Desa Wayabula dan pengerjaannya di titik pom bensin sampai Pelabuhan Wayabula. Kemudian masuk di lingkungan Koramil Wayabula dengan pagu sekitar Rp6 Miliar. Sementara, di Kecamatan Morotai Selatan pun sedang dalam proses pengerjaan.

“Jadi sudah overlay dimulai di depan Toko Rizki sampai di Kantor Pertanahan dengan pagu anggaran sebesar Rp3 miliar lebih. Kemudian, di Desa Daruba Pantai itu dimulai di depan Masjid Daruba Pantai sampai di ujung pekuburan Daruba Pantai. Itu yang akan dilapis karena sudah erosi di situ,” terangnya.

“Sehingga jalan berlubang yang ada di Morotai Selatan, khususnya jalan kabupaten itu akan kami selesaikan semua pada tahun ini. Untuk jalan nasional, ada pihak terkait yang punya kewenangan,” tambah Hairil.

Selain itu, untuk Kecamatan Morotai Timur terdapat empat titik pekerjaan, yakni jalan belakang Desa Sangowo, Gamlamo, Sambiki Baru dan jalan wisata Goa Popogu.

“Jadi di Morotai Timur itu namanya DAK tematik lima, nilai kontraknya sebesar Rp5,9 miliar lebih yang dikerjakan di belakang Desa Sangowo dengan panjang sekitar 1 kilo lebih. Dari 1 kilo lebih itu sudah selesai LPA, sehingga yang sudah di-hotmix sampai di hari ini sepanjang 315 meter,” jelasnya.

Kemudian, di Kecamatan Morotai Timur tersebar dengan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) di Desa Gamlamo dan Sambiki Baru dengan nilai kontraknya sekitar Rp1,7 miliar. Di situ sudah LPA dan siap untuk di-hotmix.

“Kemudian di area jalan menuju wisata Goa Popogu dengan nilai kontrak sebesar Rp3,5 miliar lebih itu, saat ini sudah mulai dikerjakan. Sehingga semua jalan kabupaten yang dikerjakan oleh PUPR pada tahun ini akan dituntaskan,” tegasnya.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai menyediakan anggaran sebesar Rp77 miliar untuk pembangunan jalan tahun ini. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

“Anggaran pembangunan jalan tahun 2024 itu dari DAU dengan nilai Rp45 miliar, kemudian DAK itu Rp32 miliar dan tersebar di semua kecamatan,” kata Hairil , Senin, (15/1). (ula/tan)