LABUHA, NUANSA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan nomor urut 3, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, memulai kampanye perdana di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kamis (26/9).
Kedatangan Bassam-Helmi disambut antusias warga setempat. Itu karena warga merindukan kehadiran sosok dua pemimpin idaman ini. Ratusan warga, terutama emak-emak berteriak histeris menyambut kedatangan Bassam-Helmi.
“Ini sudah, ini sudah, ini sudah torang pe bupati dan wakil bupati Halsel,” teriak warga yang hadir dalam acara kampanye tersebut.
Terpantau di lapangan, warga tumpah ruah di tempat acara kampanye dialog/tatap muka terbatas di Desa Bisui.
Dalam orasi pembuka, Jurkam Bassam-Helmi, Surahman, mengatakan Bassam dan Helmi adalah sosok pemimpin yang santun dan beradab. Keduanya telah mempraktekkan politik humanis tanpa dendam.
“Keduanya pernah berkompetisi di pilkada sebelumnya dan kemudian bersatu di pilkada kali ini sebagai konsensus politik untuk mewujudkan Halsel yang lebih maju dalam bingkai Saruma,” ujar Surahman.
Sementara itu, Helmi dalam orasinya menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat dari warga Bisui. Bagi Helmi, Bisui sangat spesial karena dalam perhelatan pileg maupun pilkada sebelumnya, dirinya menang di Bisui.
“Saya dan Pak Bassam sudah berkomitmen kuat untuk membangun Halsel dengan pendekatan zonasi, yakni dengan membuat kajian scientific kewilayahan untuk memetakan sejumlah problem mendasar di setiap wilayah dan kemudian mendorong sejumlah program kegiatan sesuai dengan kebutuhan wilayah zonasi dimaksud,” jelas Helmi di hadapan warga.
Di tempat yang sama, Bassam Kasuba menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pembangunan agar setiap program yang sudah dirancang dan dilaksanakan oleh kepala daerah sebelumnya, dapat dilanjutkan pada periode kedua.
“Dengan begitu, kontinuitas pembangunan berjalan baik dan bermanfaat bagi seluruh warga,” tegas Bassam, sembari disambut warga dengan teriakan nomor 3 menang, nomor 3 menang, nomor 3 menang di Bisui.
Kampanye dialog/tatap muka terbatas ini juga diselingi dengan lantunan lagu dari artis lokal Nony Kamarullah dan Mohtar Babang. Warga pun tampak riang gembira penuh semangat bernyanyi bersama.
Jubir Humanis, Mohdar Bailusy, menambahkan model kampanye Bassam-Helmi lebih mengedepankan pemaparan sejumlah keberhasilan pembagunan dan rencana-rencana Bassam-Helmi ke depan untuk memajukan Halsel.
“Halsel harus dibangun tanpa dendam dan penuh semangat kekeluargaan dalam bingkai Saruma. Kami akan terus menebar “virus” senyum humanis agar Halsel lebih manis ke depannya,” tutup Mohdar. (tan)
