Polmas  

Kampanye di Halbar, Basri Salama: MK-BISA Simbol Kemenangan dan Harapan Malut

Kampanye Basri Salama di Halmahera Barat. (Istimewa)

JAILOLO, NUANSA – Di tengah hiruk-pikuk politik menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, nomor urut 3 milik Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA) bukan sekadar angka, melainkan simbol kemenangan dan harapan.

Hal ini disampaikan calon wakil gubernur Basri Salama di hadapan ribuan massa pendukung dan simpatisan MK-BISA di Desa RTB Susupu, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu malam (28/9).

Basri bilang, pemimpin yang baik harus menjauhkan diri dari praktik politik uang, serta memperhatikan dan merangkul semua masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, suku, dan golongan.

“Seorang pemimpin yang bermartabat terlihat dari proses yang dijalaninya, bukan dari cara-cara yang meragukan,” ungkapnya.

Basri menegasakan, dalam membangun daerah, MK-BISA fokus pada kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “Dengan pendekatan berbeda, kita percaya daerah kita akan maju,” tukasnya.

Mantan anggota DPD RI ini juga optimis, paslon MK-BISA akan meraih kemenangan berkat dukungan masyarakat yang menginginkan perubahan.

Antusiasme ini, menurut dia, berasal dari rekam jejak calon yang solid, termasuk pengalaman Muhammad Kasuba sebagai bupati Halmahera Selatan dua periode dan dirinya selaku anggota DPD RI.

”MK-BISA optimis menang karena sesuai permintaan masyarakat yang ingin pemimpin baru serta memiliki jejak kepemimpinan yang teruji di mata masyarakat, dibuktikan dengan kerja nyata yang telah dilakukan,” tuturnya.

“Bersama dalam perbedaan latar belakang, kami mengusung visi untuk membangun Maluku Utara Sejahtera. Dengan dukungan dua partai PKS dan Partai Hanura yang solid, kami percaya bahwa keberhasilan tidak tergantung pada banyaknya partai, tetapi pada komitmen dan etika yang dipegang. Kini saatnya memilih pemimpin yang beretika, berbudaya, dan bermartabat,” sambungnya.

Basri menegaskan, MK-BISA berkomitmen untuk menjadikan Maluku Utara sebagai contoh keberhasilan melalui kebijakan yang transparan dan akuntabel.

“Dengan pendekatan yang mengedepankan partisipasi masyarakat, kami percaya bahwa semua pihak dapat berkontribusi dalam pembangunan. Setiap suara warga akan didengar dan dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang diambil,” ujar Basri.

“Program unggulan kami mencakup pengembangan infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan. Kami akan fokus pada peningkatan aksesibilitas jalan, penyediaan air bersih, serta memastikan pasokan listrik yang stabil. Selain itu, kami akan meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, karena keduanya adalah kunci untuk memajukan masyarakat,” imbuhnya.

Basri menambahkan, sebagai calon pemimpin, MK-BISA sangat memahami pentingnya transparansi dalam setiap tindakan. Oleh sebab itu, MK-BISA berkomitmen bahwa setiap penggunaan anggaran akan dilaporkan secara terbuka kepada publik. MK-BISA juga akan membentuk tim pengawasan yang melibatkan masyarakat untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang.

“Kami percaya bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah fondasi dari pemerintahan yang baik. Melalui forum-forum diskusi, kami akan mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat, serta memberikan ruang bagi mereka untuk terlibat dalam pengambilan keputusan,” tukas Basri.

“Dalam menghadapi tantangan ke depan, kami yakin bahwa dengan kolaborasi, etika, dan komitmen terhadap pelayanan publik, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Dengan dukungan semua pihak, kita akan menjadikan Maluku Utara sebagai tempat yang lebih baik untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama menatap masa depan dengan optimisme dan harapan,” pungkasnya. (tan)