TERNATE, NUANSA – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate merespons keluhan warga terkait penerapan tiket elektronik (e-ticketing) untuk jasa transportasi speedboat di Armada Semut Mangga Dua, Kota Ternate.
Kasi Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Ternate, Plening Gil Alnursa, mengatakan penerapan e-ticketing di Armda Semut merupakan program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Pelaksanaan e-ticketing itu berlaku di kapal penumpang yang besar antar provinsi dan kabupaten. Sekarang penerapan di Armada Semut ini dalam rangka memperbaiki sistem manifest penumpang, supaya semua penumpang yang lewat Armada Semua ini terdata secara baik dalam sistem online,” ujarnya kepada Nuansa Media Grup, Kamis (7/11).
Menurutnya, sistem ini fungsinya untuk mendeteksi kapan orang hendak berangkat dan ketika ada sesuatu di luar dari kemampuan, maka pihaknya dengan mudah mendapat informasi sesuai penumpang yang melewati terminal Armada Semut.
“Jadi scan boarding merupakan monitoring orang yang masuk terminal penumpang, dan dapat diketahui dia sudah scan boarding atau belum. Ini hanya dua layanan saja untuk cek, yaitu boarding di terminal penumpang dan keberangkatan,” jelasnya.
Pada prinsipnya, kata dia, tiket online memudahkan masyarakat. Dengan banyaknya jumlah penumpang setiap hari, tentu masyarakat akan terbiasa menggunakan sistem online. Selain itu, penerapan e-ticketing dilakukan guna mengurangi antrean penumpang.
“Kami juga siapkan fasilitas elektronik tapi berbasis loket, sehingga persoalan ini akan dilihat kembali karena sudah masuk uji coba, dan tentu melakukan evaluasi,” pungkasnya. (udi/tan)
