TERNATE, NUANSA – Festival Batu Angus 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Jumat (20/12). Pembukaan ditandai dengan pemukulan dolo-dolo, yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Rustam P Mahli.
Festival yang mengusung tema “Menjelajahi Jejak Lava Menghidupkan Pesona Geowisata” itu dihadiri Forkopimda, Ketua DPRD Ternate, serta tokoh masyarakat Kelurahan Kulaba. Festival ini mengangkat kekayaan geologi sebagai daya tarik utama.
Dalam sambutannya, Sekkot Ternate, Rizal Marsaoly, menekankan pentingnya menjaga warisan geologi seperti Batu Angus, dan perlu dikembangkan agar bisa mendatangkan wisatawan di kawasan Batu Angus.
Selain itu, Rizal mengingatkan tiga hal penting dalam rangka memajukan pariwisata Kota Ternate, di antaranya aksesibilitas, amenitas seperti dukungan sarana dan prasarana fasilitas musala dan pusat kuliner. Kemudian atraksi, yaitu sejauh mana sebuah destinasi diperkuat dengan event-event.
“Warisan geologi ini harus kita jaga. Pilar utamanya adalah konservasi dan edukasi. Kita sepakati bahwa konsep Batu Angus sebagai bagian dari geowisata harus terjaga dan terpelihara. Yang paling penting adalah bagaimana geowisata Batu Angus ini mampu menghidupkan masyarakat Kulaba di lingkar destinasi. Event ini harus terus bergerak dan pelaku UMKM harus diberi ruang untuk berjualan di setiap event,” tukas Rizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Rustam P Mahli menambahkan, bahwa persiapan festival telah dilakukan sejak Oktober 2024.
Menurutnya, festival ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-774 dan akan berlangsung selama tiga hari terhitung 20 hingga 22 Desember 2024.
“Festival Batu Angus ini adalah tahun kedua pelaksanaannya. Kami menghadirkan berbagai rangkaian acara untuk memberikan manfaat kepada pengunjung, baik dari segi ilmu maupun pengalaman,” ujar Rustam.
Festival ini diharapkan mampu menarik wisatawan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, khususnya pelaku usaha. Selain mempromosikan keindahan Batu Angus, festival ini juga menjadi wadah pemberdayaan UMKM lokal serta pelestarian warisan budaya dan geologi.
“Kami berharap agar seluruh pengunjung wisatawan dapat mengikuti acara ini dengan baik dan lancar sambil menikmati indahnya alam Batu Angus, karena panorama wisata ini sangat bagus,” pungkas Rustam. (udi/tan)
