Daerah  

Pedagang Pasar Higienis Ternate Tutup Atap Bocor Pakai Terpal

Kondisi atap Pasar Higienis Ternate saat ini. (Isman/NMG)

TERNATE, NUANSA – Pedagang di Pasar Higienis Kota Ternate mengeluhkan kondisi atap pasar yang sudah rusak dan bocor. Pedagang pun berharap agar segera dilakukan perbaikan karena mengganggu aktivitas.

Pantauan Nuansa Media Grup (NMG) di lapangan, kondisi atap bangunan pasar tersebut sudah banyak yang bolong. Sejumlah terpal pun dibentangkan di plafon untuk menghalau air hujan. Bukan hanya itu, beberapa corong minyak dan selang terlihat di setiap sudut terpal untuk mengalirkan air ke luar gedung. Hal tersebut dilakukan secara mandiri oleh pedagang setempat.

“Kalau hujan itu semuanya sudah basah. Kita ongkos terpal semua ini agar bisa jualan. Di tahun 2024, sempat beberapa kali bayar (retribusi), tapi kami penjual di sini semua sepakat setelah direnovasi baru bayar tagihan lagi. Desember kemarin, ada petugas yang datang tagih, tapi kami tidak mau bayar,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebut namanya, Selasa (7/1).

Menurutnya, retribusi bulanan dipatok mulai Rp650 ribu hingga Rp1 juta lebih. Harga tersebut disesuaikan dengan besaran lapak. Sebelumnya, saat belum terjadi kerusakan seperti ini, setiap jatuh tempo, petugas tidak datang menagih, tetapi para pedagang mendatangi langsung ke kantor untuk menyetor uang bulanan.

“Beberapa penjual sempat mau membayar tukang untuk ganti genteng di atas tempat jualan masing-masing pedagang, tapi karena kondisi baja ringan yang sudah tidak memungkinkan menjadi alasan tukang menolak tawaran tersebut,” jelasnya.

“Satu hal yang ditakutkan saat hujan juga itu ada kabel, yang bisa saja konslet atau ada musibah lain kan kita tidak tahu. Untungnya, saat hujan itu pedagang yang laki-laki sudah naik di atas untuk ikat terpal,” sambungnya, sembari berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kota Ternate. (isn/tan)

Exit mobile version