Daerah  

Saat Reses, Ghifari Bopeng Terima Keluhan ini di Sasa, Kota Ternate

Reses Muhammad Ghifari Bopeng di Kelurahan Sasa, Kota Ternate. (Isman/NMG)

TERNATE, NUANSA – Setelah menggelar reses di Kelurahan Fitu, Gambesi dan Tabona, anggota DPRD Kota Ternate Muhammad Ghifari Bopeng mengakhiri reses di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Selasa (14/1). Reses yang dimaknai sebagai wadah untuk menyampaikan dan mendengar aspirasi warga turut dihadiri keterwakilan kelompok masyarakat dari kelurahan setempat.

Anggota komisi I DPRD itu menyampaikan bahwa reses jangan hanya dilihat sebagai agenda seremonial. Wadah ini, menurut Ghifari, harus dimanfaatkan secara baik, sebab keluhan-keluhan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti kepada pemerintah.

Warga setempat menyambut hangat dan berterima kasih karena sudah menyempatkan diri untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi mereka. Sekitar dua jam mendengar keluhan warga, Ghifari menyerap beberapa masalah yang disampaikan warga, di antaranya keluhan terkait kerusakan jalan, kurangnya tempat pembuangan sampah (TPS), dan minimnya lampu jalan. Mereka juga berharap agar hewan ternak yang berkeliaran dapat ditertibkan, karena sangat meresahkan warga.

Selain itu, banjir juga menjadi masalah yang sering dihadapi warga Sasa. Hal tersebut terjadi karena tidak ada aliran air di lokasi yang sering terjadi banjir. Kelompok UMKM juga berharap mendapat perhatian dari pihak pemerintah sehingga dapat mengembangkan usaha mereka.

Ketua Fraksi NasDem tersebut menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah mau meluangkan waktu untuk menghadiri agenda reses dan sudah menyampaikan keresahan mereka.

Ghifari berkomitmen akan mendorong agar ke depannya Kelurahan Sasa menjadi lebih baik lagi. Untuk mencapai perubahan, tentu tidak dengan waktu singkat tapi melalui proses yang panjang.

“Ini perjalanan yang cukup panjang, bisa memakan waktu delapan sampai 10 bulan. Akan tetapi kita akan melihat masalah mana yang harus dijadikan prioritas agar bisa diselesaikan dengan cepat tanpa menunggu anggaran di tahun 2026,” ujar Ghifari. (isn/tan)

Exit mobile version