TOBELO, NUANSA – Massa aksi pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad (Piet-Kasman) menggelar aksi damai di depan Mapolres Halut, Selasa (11/2).
Aksi ini digelar untuk mengawal kemenangan Piet-Kasman pada Pilkada 2024. Dalam aksi damai, mereka meminta hakim Mahkamah Konstitusi (MK) adil dalam memutuskan perkara Halmahera Utara yang sedang disengketakan.
“Kami datang ke Polres hanya ingin sampaikan bahwa perolehan suara Piet-Kasman sebanyak 37.775 adalah murni suara rakyat Halmahera Utara. Sehingga wajib hukumnya kami kawal,” tegas koordinantor aksi, Teiser Tebi.
Teiser menegaskan, kemenangan paslon Piet-Kasman berdasarkan perolehan suara ditetapkan KPU adalah sah. Sehingga, pihaknya mengingatkan jangan coba-coba diotak-atik oleh oknum-oknum tertentu. Sebab kalau itu terjadi, maka sangat berisiko.
“Kami harap Polres sebagai lembaga vertikal bisa menyampaikan aspirasi kami ini ke pusat,” tambahnya.
Paulina Baru, salah satu pendukung Piet-Kasman berharap MK bersikap adil mengambil keputusan dalam sengketa Pilkada Halmahera Utara.
“Karena jelas-jelas Piet dan Kasman adalah paslon dengan perolehan suara paling banyak dari calon-calon lainnya. Kami juga berharap MK ikut mengawal perolehan suara ini. Karena suara Piet dan Kasman murni dari hati nurani masyarakat,” ucap Paulina.
Pantauan Nuansa Media Grup (NMG), sejumlah massa datang ke Polres Halmahera Utara membawa umbul-umbul bertuliskan beragam pesan. Salah satunya yaitu “Suara rakyat adalah suara tuhan”.
Berselang beberapa jam berorasi, para pendukung dan simpatisan Piet-Kasman membubarkan diri secara tertib. Sekadar informasi, KPU Halmahera Utara sudah resmi menetapkan paslon Piet-Kasman unggul di hasil perolehan suara pada pilkada serentak 2024.
Itu ditetapkan KPU saat menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten Halmahera Utara di Greend land Hotel Tobelo pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu.
Dalam pleno, paslon nomor urut 4 Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad meraih suara terbanyak, yaitu 37.775 suara. Sementara paslon Muchlis Tapi Tapi dan Toni Laos berada di posisi kedua dengan perolehan 24.802 suara.
Menyusul urutan ketiga paslon Steward Leopold Louis Soentpiet dan Maskur Abdullah dengan raihan 22.684 suara. Sedangkan paslon Matheus Stefi Pasimanjeku dan Abdul Aziz Hakim berada di posisi terakhir dengan raihan 19.188 suara. (fnc/tan)
