Daerah  

Festival Morotai 2025 Terancam Gagal, Begini Respons Kadis Pariwisata

Yanto Gani. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pariwisata berencana melaksanakan festival budaya pada Juni 2025. Festival dengan anggaran senilai Rp850 juta ini bakal diselenggarakan di area Water Front City (WFC) II.

Namun, persiapan dan kesiapan terutama promosi festival tersebut oleh Dinas Pariwisata Morotai begitu jauh panggang dari api. Sehingga itu, publik pun mulai resah dan menilai festival yang telah ditunggu-tunggu ini terancam gagal.

“Ini kan kegiatan festival, seharusnya sejauh hari sudah ada promosi melalui media, supaya publik tahu, tapi ini tidak ada sama sekali,” ucap salah satu pegawai yang enggan disebut namanya, Jumat (9/5).

Menurutnya, kurangnya promosi festival wisata di media massa ini karena Kepala Dinas Pariwisata Yanto Gani dinilai cuek dengan kegiatan yang akan digelar.

“Kadis Pariwisata Yanto Gani ini tidak peka, masa kegiatan begini tidak ada promosi sama sekali. Kan pasti orang tidak akan tahu dan kegiatan bisa gagal,” ujarnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata Morotai Yanto Gani saat dikonfirmasi mengaku, Pemda telah menyiapkan strategi dengan melibatkan semua pihak untuk menyukseskan festival tersebut. Untuk promosi sendiri, pihaknya akan melibatkan media massa untuk mendukung promosi wisata Morotai.

“Promosi dimulai akhir Mei sampai Juni akhir, paling sebulan sebelum puncak acara,” ujarnya.

Pihaknya juga telah membuat rancangan rundown acara, namun masih membahas sejumlah item kegiatan lainnya.

“(Pembuatan) rencana rundown, tapi ini belum final, bisa jadi bertambah dari jenis kegiatan dan waktu pelaksanaannya, jadi sabar-sabar ya, kalau saatnya untuk promosi kami pasti menghubungi pihak media massa,” pungkasnya. (ula/tan)

Exit mobile version