TERNATE, NUANSA – Polres jajaran di 10 kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Maluku Utara mendapat teguran atau rapor merah. Ini karena kinerja Polres di wilayahnya masing-masing belum sesuai harapan publik. Hal itu terungkap dalam pelaksanaan gelar operasional triwulan I Polda Maluku Utara di Royal Resto Ternate, Rabu (14/5).
Gelar operasional yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan analisa dan evaluasi kinerja jajaran Polres 10 kabupaten/kota, baik penanganan perkara, pelayanan publik, operasional kepolisian, kemampuan kepolisian dan kepuasan masyarakat kepada kepolisian.
Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M Napiun, mengatakan dari hasil gelar operasional dapat disimpulkan bahwa personel masih membutuhkan pelatihan kembali untuk meningkatkan kemampuan.
“Pelatihan itu, agar Polda Maluku Utara bisa melayani dan antisipasi lebih baik dengan tujuan menciptakan kamtibmas ke depan lebih baik lagi,” ucapnya.
Menurutnya, dari hasil gelar operasional juga hampir semua jajaran Polres 10 kabupaten/kota mendapatkan teguran atau rapor merah, karena kinerja belum sesuai dengan harapan.
“Sebagian baik, tapi pada umumnya kita perlu melakukan binaan di tahun 2025 ini. Supaya hal-hal yang tertinggal dapat diselesaikan dan diperbaiki. Yang masih kurang itu dalam penyelesaian perkara. Tapi untuk pelayanan publik sudah cukup baik, namun masih perlu diperbaiki,” tandasnya. (gon/tan)