DARUBA, NUANSA – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, kembali meresmikan lima sekolah yang pernah ditutup sejak lima tahun lalu. Lima sekolah tersebut yakni SDN Sambiki Tua dan SD Wewemo di Kecamatan Morotai Timur, SD Leo-leo Jaya dan SD Bere-bere di Kecamatan Morotai Utara, serta SMPN 21 Desa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya.
Dalam sambutannya, Rusli mengatakan bahwa pembukaan kembali sejumlah sekolah yang pernah ditutup ini merupakan keinginan masyarakat yang wajib dipenuhi.
“Ini menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memenuhi keinginan masyarakat, jadi semua ini dilakukan atas dasar keinginan masyarakat Pulau Morotai,” ujar Rusli, Selasa (8/7).
Pemkab Morotai akan melihat lagi perkembangan ke depan apakah bakal dibuka lagi sejumlah sekolah di beberapa desa untuk memenuhi kebutuhan akses pendidikan di desa.
“Hari ini torang buka ini nanti kita lihat perkembangannya lagi apakah ada sekolah lain yang perlu dibuka lagi, kami pemerintah punya kewajiban memenuhi kemauan masyarakat. Jadi ini untuk sama-sama kami membangun Morotai,” jelasnya.
“Memang masih banyak kekurangan, tapi kita pelan-pelan. Yang penting sekolah ini bisa difungsikan dulu. Jadi yang kurang apa, nanti kami benahi,” sambungnya.
Rusli memastikan bakal meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Morotai. Ia juga berharap, dengan dibukanya kembali sejumlah sekolah ini, masyarakat dan terutama generasi Morotai lebih bahagia mengakses ilmu pengetahuan.
“Maka dari versi bupati dan masyarakat, sekolah ini harus lebih bagus lagi dan sekarang semua harus berbahagia,” pungkasnya. (ula/tan)
