DARUBA, NUANSA – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pulau Morotai belum mempunyai atribut perlengkapan latihan (training) untuk persiapan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Amatan Nuansa Media Grup (NMG) pada Kamis (7/8), 35 anggota Paskibraka Morotai yang melaksanakan pemusatan latihan di lapangan Bangsaha ini tampak tak menggunakan atribut apapun seperti pakaian, sepatu, dan topi latihan, yang disediakan oleh pemerintah.
Namun, yang digunakan oleh setiap anggota Paskibraka ini hanya mengenakan pakaian olahraga dari masing-masing sekolah. Padahal, semua atribut latihan ini mestinya sudah disediakan saat seluruh anggota Paskibraka mulai memasuki masa diklat. Hingga 10 hari menjelang 17 Agustus ini, atribut tersebut masih belum punya kejelasan.
“Yang pasti ada (atribut latihan), cuma sekarang ini saya kurang tahu jadi ditanyakan saja ke kesbang,” ujar salah satu purna paskibraka yang enggan disebut namanya.
Terpisah, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morotai, Panji RL, ketika dikonfirmasi mengaku bahwa atribut latihan ini sudah dipesan sejak sebelum ia diangkat jadi Plt Kaban Kesbangpol. Hanya saja, ada keterlambatan pengiriman dari pihak penyedia atribut tersebut.
“Sebenarnya ini dari pihak penyedia atau pihak ketiga itu dijanjikan besok sudah ada di sini. Dan saya masuk ke kesbang ini kontrak sudah jalan jadi mau tidak mau tinggal kita menyesuaikan saja. Jadi kendalanya hanya itu saja di pihak ketiga,” jelas Panji.
Namun begitu, Panji tetap memastikan atribut latihan ini tetap disediakan untuk seluruh anggota Paskibraka, meski ada keterlambatan. Kemudian, tempat penyedia atribut yang dipesan oleh pihak Kesbangpol Morotai ini, Panji mengaku tidak tahu lantaran bukan dia yang memesan, melainkan mantan Kaban Kesbangpol Hasbullah Popa. (ula/tan)