google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

HMI Desak Pemkot Ternate Selesaikan Sengketa Lahan-Tambah Armada Sampah

Hering Wali Kota Ternate bersama massa aksi. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Ternate, Senin (8/9). Dalam aksinya, massa mendesak Pemerintah Kota Ternate segera menambah armada pengangkut sampah. Selain itu, massa juga menyuarakan persoalan polemik sengketa lahan antara warga Kelurahan Ubo-ubo dengan Polda Maluku Utara.

“Masalah penanganan sampah masih menjadi persolaan, sehingga pemerintah harus perhatian serius karena sampah sangat krusial untuk diatasi,” ujar salah satu kader HMI, M Sadruk.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menanggapi itu, Wali Kota M Tauhid Soleman menjelaskan bahwa Pemkot tengah berupaya mengurangi volume sampah dari sumber awal.

“Terkait sampah, saat ini kita sedang berupaya mengurangi sampah dari sumber awal. Jadi masyarakat digeser cara berpikirnya agar sampah sejak awal sudah terpilah. Makanya tempat sampah mulai dikurangi, karena tujuannya mengurangi sampah dari awal,” ucap Tauhid di hadapan massa aksi.

Meski begitu, ia mengakui pelayanan sampah di Kecamatan Ternate Selatan belum sepenuhnya optimal. Pemkot berjanji dalam waktu dekat akan menambah armada kecil seperti L300 untuk memudahkan pengangkutan sampah.

Di sisi lain, terkait polemik lahan Ubo-ubo, Tauhid menegaskan Pemkot hanya berperan sebagai penengah.

“Pemerintah daerah tidak masuk sebagai aktor dalam konflik ini, kami hanya membantu memfasilitasi. Kemarin saat Menteri Pertanahan datang, saya sudah minta solusi. Katanya karena ini tanah Polri, maka solusinya lewat penegasan Hak Pengelolaan Lahan (HPL),” tandasnya. (udi/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version