JAILOLO, NUANSA — Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi memulai proyek rekonstruksi jalan di ruas Simpang Sidangoli–Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Proyek senilai Rp2,5 miliar ini dikerjakan oleh CV Dua Tiga Empat setelah penandatanganan kontrak pada 3 Oktober 2025.
Pekerjaan mencakup rekonstruksi dengan volume sekitar 500 meter pada jalur utama yang menghubungkan Sidangoli dan Jailolo, bagian dari total 31 kilometer ruas jalan provinsi di wilayah tersebut.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang meninjau langsung kondisi jalan dalam perjalanan darat dari Sidangoli menuju Jailolo pada Selasa (14/10) menegaskan pentingnya percepatan pekerjaan demi keselamatan warga.
“Saya telah instruksikan Kadis PU untuk memantau setiap progres agar tak ada lagi warga yang harus mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di ruas ini,” tegas Sherly.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Risman Iriyanto, menyampaikan bahwa pengerjaan proyek ini diperkirakan akan berlangsung cepat karena volumenya relatif kecil.
“Saya kira ini bisa selesai lebih cepat, karena volumenya tidak terlalu besar,” ujar Risman.
Melalui proyek ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap peningkatan konektivitas antarwilayah dapat segera dirasakan masyarakat, sekaligus memperlancar aktivitas ekonomi warga Sidangoli dan Jailolo yang selama ini terganggu kondisi jalan rusak. (tan)
