google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hukum  

Pengakuan Oknum PPK Morotai usai Terjaring Razia Hiburan Malam

AJW saat terjaring razia di tempat hiburan malam.

DARUBA, NUANSA – Oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai berinisial AJW terjaring razia di salah satu tempat hiburan malam. Hal ini baru terungkap setelah beredarnya foto oknum PPK tersebut dirazia oleh pihak kepolisian Polres Morotai.

Diketahui, AJW merupakan PPK Dinas Kesehatan-KB dan PPK Dinas PUPR. Selain sebagai PPK, AJW juga menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Morotai.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Informasi yang diterima Nuansa Media Grup (NMG), AJW diciduk polisi saat bersama beberapa rekannya sedang berada di dalam tempat hiburan malam. AJW dan sejumlah rekannya juga tengah ditemani oleh sekitar tiga orang wanita penghibur di tempat tersebut.

Kasi Humas Polres Morotai, AIPDA Sibli Siruang, ketika dikonfirmasi mengakui bahwa pihak polisi selalu melakukan operasi dan razia di wilayah sekitar. Sejumlah titik yang dinilai dapat menimbulkan kerugian dan kejahatan menjadi target operasi, termasuk hotel, penginapan dan tempat hiburan malam.

“Jadi ada operasi-operasi yang dilakukan pada waktu tertentu yang sudah sesuai dengan agenda operasi, tapi ada kegiatan rutinitas (razia dan patroli) yang dilakukan setiap hari,” jelas Sibli, Selasa (28/10).

Terpisah, AJW ketika dikonfirmasi mengaku, keberadaannya di salah satu tempat hiburan itu hanya untuk menemui rekannya. Hanya saja, saat bertemu dengan rekannya tersebut, bertepatan juga dengan agenda razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Kebetulan saya ketemu teman, dia di dalam situ. Pas saat ketemu itu bertepatan dengan dorang (polisi) punya agenda pemeriksaan. Jadi kalau mau dicek, ada ketemu salah satu wartawan dia juga ada masuk di dalam, saya di situ juga cuma sekitar 15 menit langsung keluar. Jadi saya ada keperluan dengan teman di situ makanya saya datang bertepatan dengan pemeriksaan itu,” ujarnya.

Menurutnya, terkait belasan botol minuman keras dan beberapa wanita penghibur sebagaimana tergambar dalam foto, juga sudah ada saat ia mendatangi tempat tersebut.

“Kalau soal ladies (wanita penghibur) itu pas saya masuk memang sudah seperti itu, bukan saya masuk lalu pesan itu tidak,” timpalnya.

Lebih lanjut, AJW menuturkan bahwa hal tersebut terjadi sekitar dua minggu lalu. Ia mendatangi sebuah club malam saat tengah malam. Di mana, di dalam club malam ini juga terdapat salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Morotai Selatan berinisial IM.

“Kurang lebih hampir jam 12 (malam). Di dalamnya ada beberapa orang itu salah satunya dia (kades). Masalah dia di dalam sejak jam berapa itu saya kurang tahu, tapi saya masuk itu dia sudah di dalam. Kalau kades itu beda, tidak dengan saya,” pungkasnya. (ula/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version