google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hukum  

OTT, KPK Tangkap Bupati Ponorogo 

Gedung merah putih KPK. (Istimewa)

PONOROGO, NUANSA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11), dan berhasil menangkap Bupati Sugiri Sancoko.

Operasi senyap ini dikonfirmasi Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Benar,” kata dia saat ditanya soal OTT di Ponorogo.

Fitroh mengonfirmasi bahwa salah satu pihak yang diamankan dalam OTT tersebut ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

“Sudah (Sugiri sudah ditangkap),” ujar Fitroh.

Menurut Fitroh, operasi tangkap tangan kali ini berkaitan dengan dugaan praktik jual beli jabatan, khususnya pada proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Meski demikian, Fitroh belum memberikan rincian lebih lanjut terkait jumlah pihak yang turut diamankan maupun barang bukti yang disita.

Ia juga menegaskan bahwa penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang terlibat.

“Perkara ini masih dalam pengembangan. Tim masih bekerja memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti,” ujarnya secara terpisah.

Penangkapan Sugiri menambah daftar panjang kepala daerah yang terjaring operasi senyap KPK pada tahun 2025.

Kasus ini juga tercatat sebagai OTT ketujuh KPK sepanjang 2025, setelah sebelumnya lembaga tersebut menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid melalui OTT pada Senin (3/11).

Dalam kasus Abdul Wahid, KPK menduga adanya praktik pemerasan terkait penambahan anggaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau tahun anggaran 2025. (red)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version