TERNATE, NUANSA – Jumlah janda dan duda di Kota Ternate di tahun 2024 mencapai 737 orang. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2023. Jumlah tersebut berdasarkan data perkara cerai yang diterima oleh Pengadilan Agama Ternate.
Untuk cerai talak tahun 2024 sebanyak 199 perkara ditambah dengan 4 perkara bawaan tahun sebelumnya, sehingga menjadi 203 perkara. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya 174 perkara.
Sedangkan, cerai gugat tahun 2024 meningkat 527 ditambah dengan perkara bawaan tahun sebelumnya 7, sehingga totalnya menjadi 534 perkara. Dengan demikian, total janda dan duda tahun 2024 di Ternate berjumlah 737 orang dari tahun sebelumnya hanya 619 orang.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Panitera Pengadilan Agama Kelas IA Ternate, Irssan Alham Gafur, kepada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (31/12).
Irssan menjelaskan, untuk perkara gugatan terdiri dari perkara cerai talak yang diajukan oleh pihak suami, sedangkan perkara cerai gugat diajukan oleh pihak istri.
“Tahun 2024 ini ada peningkatan dan alasan-alasan yang mendominasi cerai talak maupun cerai gugat itu adalah gangguan pihak ketiga,” ucapnya.
“Gangguan pihak ketiga itu macam-macam, baik dalam bentuk hubungan terlarang, perkembangan teknologi informasi berupa hp (handphone). Itu juga mempengaruhi yang timbul kecurigaan dan kecemburuan, itulah sebab-sebab perselisihan pertengkaran,” sambung dia.
Irssan menambahkan, setiap tahun yang mengajukan gugatan tersebut yakni pihak istri lalu meningkat atau disebut dengan cerai gugat. Apalagi perkembangan hidup zaman sekarang mempengaruhi kehidupan rumah tangga.
“Jadi kadang juga faktor ekonomi, tidak ada rasa tanggung jawab dan meninggalkan istri tanpa nafkah. Jadi itu menjadi penyebab utama sehingga mereka tidak tahan dalam membina rumah tangga dengan pasangannya, sehingga mereka ajukan gugatan perceraian,” tandasnya. (gon/tan)
